Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Murid Sekolah Dasar Karangturi Semarang

Main Author: Silvia Dian Kumalasari, Silvia Dian Kumalasari
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/26097/1/195_Silvia_Dian_Kumalasari__G2C003288_A.pdf
http://eprints.undip.ac.id/26097/2/195_Silvia_Dian_Kumalasari__G2C003288.pdf
http://eprints.undip.ac.id/26097/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang Obesitas telah menjadi masalah kesehatan dunia yang terus meningkat. Obesitas tidak hanya ditemukan pada penduduk dewasa tetapi juga pada anak-anak dan remaja. Anak yang obesitas memiliki risiko tinggi terserang berbagai penyakit seperti penyakit jantung, saluran pernafasan, gangguan pertumbuhan dan perkembangan tulang dan sendi, serta penyakit diabetes. Aktivitas fisik dan pola makan tertentu merupakan faktor penting dalam terjadinya obesitas pada anak. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 52 murid Sekolah Dasar Karangturi Kota Semarang. Obesitas pada anak ditentukan dengan indeks masa tubuh (IMT) ≥persentil ke-95 pada kurva NCHS WHO. Berat lahir diperoleh dari formulir berat lahir anak. Data asupan makan diperoleh melalui food recall 3x24 jam. Data aktivitas fisik diperoleh dari melalui formulir recall aktivitas fisik. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan chi – square, serta analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil Obesitas dijumpai pada 34 anak (65,4%) yang tediri dari 24 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Berdasarkan analisa regresi logistik, faktor yang berhubungan terhadap obesitas yaitu asupan energi (p=0,014) dan asupan lemak (p=0,046). Beberapa faktor seperti berat lahir, asupan protein, asupan karbohidrat dan aktivitas fisik tidak berhubungan terhadap kejadian obesitas. Kesimpulan Obesitas lebih banyak dijumpai pada anak laki-laki. Faktor yang berhubungan dengan obesitas adalah asupan energi dan asupan lemak.