Asupan Vitamin B6 dan Kejadian Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Main Author: Roudlotul Jannah, Roudlotul Jannah
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/26061/2/180_Roudlotul_Jannah_G2C004272.pdf
http://eprints.undip.ac.id/26061/1/180_Roudlotul_Jannah_G2C004272_A.pdf
http://eprints.undip.ac.id/26061/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Mual muntah sering terjadi pada ibu hamil trimester pertama, yang menyebabkan keadaan enggan makan sehingga menurunkan asupan zat-zat gizi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin B6 dapat menurunkan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan vitamin B6 dengan kejadian mual dan frekuensi muntah pada ibu hamil trimester pertama. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Tiga puluh lima subjek dipilih dengan cara consecutive sampling. Data asupan vitamin B6 diperoleh melalui semi-Quantitative Food Frequency dan recall 2 X 24 jam. Data mual dan muntah diperoleh selama 7 hari berturut-turut. Analisis yang digunakan adalah Fisher’s exact dan rank-Spearman. Hasil: Enam ibu (17,1%) tidak mempunyai keluhan apa-apa, 6 ibu (17,1%) mengeluh mual, dan 23 ibu (65,7%) mengeluh mual muntah. Lima ibu (83,3%) mengalami mual pagi/siang/sore hari saja dan 9 ibu (39,1%) mengalami mual sepanjang hari. Rerata frekuensi muntah adalah 11,7+9,9 selama 7 hari dengan frekuensi 2 – 36 x/minggu. Ada beberapa hari di mana subjek tidak muntah sama sekali. Sebagian besar subjek (51,4%) mempunyai asupan vitamin B6 rendah dibandingkan AKG. Asupan vitamin B6 subjek berkisar antara 0,24 – 11,16 mg/hari. Asupan vitamin B6 tidak berhubungan dengan mual (p=1,00), dan frekuensi muntah (r = 0,075; p = 0,734). Simpulan: Tidak ada hubungan antara asupan vitami B6 dengan mual dan muntah.