KOMUNIKASI PENGASUHAN ANTARA ORANGTUA TUNGGAL DENGAN ANAK DALAM KULTUR KOLEKTIVISTIK

Main Author: Lintang Citra Christiani, Lintang Citra Christiani
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/26040/1/SUMMARY_PENELITIAN_Lintang_Citra.pdf
http://eprints.undip.ac.id/26040/
Daftar Isi:
  • Komunikasi pengasuhan adalah komunikasi, baik verbal maupun nonverbal untuk mendorong perkembangan intelektual, emosional, dan sosial anak. Keluarga dengan orangtua tunggal yang notabene merupakan keluarga tidak utuh juga menjalankan proses komunikasi pengasuhan tersebut. Namun, orangtua tunggal tidak bisa berbagi peran dalam mengasuh anak akibat perceraian atau kematian pasangan. Komunikasi pengasuhan merupakan isu universal yang tidak bisa lepas dari nilai dan norma kultur budaya di mana proses tersebut berlangsung. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan tipe pemaparan dan pemahaman karena berusaha menjelaskan fenomena sosial yang dikaji, yaitu pengalaman komunikasi pengasuhan antara orangtua tunggal dengan anak dalam kultur kolektivistik. Secara khusus, penelitian ini berusaha mengetahui hubungan yang terjalin antara orangtua tunggal dengan anak dalam komunikasi pengasuhan kultur kolektivitik. Temuan penelitian menunjukkan, pemusatan emosional dan spiritual menjadi hasil dari komunikasi pengasuhan antara orangtua tunggal dengan anak dalam kultur kolektivitik. Nilai-nilai kultur kolektivistik mewarnai proses komunikasi pengasuhan keluarga dengan orangtua tunggal. Nilai penghormatan dan kepatuhan dapat menjadi komunikasi kontrol yang kuat bagi anak dari kenakalan remaja dan perbuatan delinkuen lainnya. Nilai-nilai kultur kolektivistik dalam komunikasi pengasuhan juga menghasilkan terjalinnya hubungan yang erat antara orangtua tunggal dengan anak. Orangtua tunggal dan anak menghindari konflik untuk menjaga keharmonisan hubungan diantara keduanya. Komunikasi pengasuhan antara orangtua tunggal dengan anak pada kultur kolektivistik fokus pada kecenderungan menolong satu sama lain (hubungan tolong-menolong). Namun demikian, komunikasi pengasuhan mengarah pada kontrol yang kuat dan dominasi orangtua tunggal sehingga anak tergantung kepada orangtua tunggal dan menjadi peragu dalam mengambil keputusan. Kata kunci: komunikasi pengasuhan, single parent, kolektivistik