PERANCANGAN PENGONTROL DAN ANALISIS RESPON PADA SISTEM INTERNAL MODEL CONTROL (IMC) (Studi Kasus Pada Heat Exchanger)
Main Authors: | Kusnadi, Asana, Sumardi, Sumardi, Setiawan, Iwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/25670/1/ML2F002560.pdf http://eprints.undip.ac.id/25670/ |
Daftar Isi:
- Tujuan keseluruhan dari operasi suatu plant adalah untuk mencapai keuntungan maksimum (performansi optimum plant) dengan adanya berbagai masalah seperti keamanan, faktor ekonomis, peraturan pemerintah, dan keterbatasan peralatan. Internal Model control (IMC) adalah suatu metode untuk merancang suatu pengontrol umpan balik untuk membuat keluaran suatu proses yang stabil memberikan respon sesuai yang diinginkan terhadap perubahan setpoint, serta mengatasi pengaruh gangguan yang langsung masuk pada keluaran proses. Pengontrol q(s, ) sistem IMC untuk model yang sempurna merupakan inverse dari model plant. Heat exchanger adalah suatu alat yang memungkinkan terjadinya pertukaran panas, antara suatu fluida dengan fluida yang lain. Dalam industri digunakan bermacam-macam jenis heat exchanger seperti pemanas, pendingin, boiler, maupun kondensator. Pada tugas akhir ini, IMC digunakan untuk mengontrol plant heat exchanger agar beroperasi pada kondisi yang optimal. IMC Orde 1 memberikan respon yang lebih cepat dan bagus dibandingkan dengan sistem umpan balik biasa dengan kontrol proporsional baik tanpa adanya gangguan maupun adanya gangguan yang masuk pada keluaran sistem. Sistem IMC orde 2 memberikan respon yang lebih baik dari IMC orde 1 jika ada gangguan melalui suatu proses yang masuk pada keluaran sistem. Kata kunci : IMC orde 1, IMC orde 2, heat exchanger