Pengaruh Pemberian Biskuit Tempe Terhadap Peningkatan Status Gizi Anak Gizi Kurang Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang

Main Author: Indah Widyastuti, Indah Widyastuti
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/25647/1/253_Indah_Widyastuti_G2C005284_A.pdf
http://eprints.undip.ac.id/25647/2/253_Indah_Widyastuti_G2C005284.pdf
http://eprints.undip.ac.id/25647/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Gizi buruk merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian karena masalah gizi buruk di Indonesia semakin tinggi. Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan gizi buruk dengan melakukan pemberian MP-ASI. Biskuit tempe merupakan salah satu alternatif MP-ASI untuk anak umur 12-24 bulan dengan energi dan protein yang tinggi. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian biskuit tempe sebagai MP-ASI terhadap peningkatan status gizi anak gizi kurang usia 12-24 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pretest–posttest control group design. Subjek merupakan anak dengan status gizi kurang. Kelompok perlakuan diberi MP-ASI biskuit tempe sebanyak 100 gr per hari dengan kandungan 532,14 kkal energi, 8,22 gram protein, 32,1 gram lemak dan 54 gram karbohidrat, pemberian dilakukan 3 hari/minggu selama 2 bulan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis anacova. Hasil : Z-score berdasarkan berat badan menurut umur (BB/U) subyek pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum perlakuan tidak berbeda (beda -0,055) dengan p=0,713, namun setelah diberikan biskuit tempe dan telah dievaluasi dengan variabel pengetahuan gizi ibu (responden), kecukupan energi dan kecukupan protein terhadap kebutuhan, serta kejadian infeksi yang dialami subjek, z-score akhir antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol memiliki perbedaan sebesar 0,244 namun tidak berbeda secara signifikan (p=0,379). Kesimpulan : Pengaruh pemberian biskuit tempe terhadap status gizi dilihat dari z-score BB/U akhir pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah perlakuan memiliki perbedaan sebesar 0,244.