PERANCANGAN TELEMETRI SUHU DENGAN MODULASI DIGITAL ON-OFF KEYING (OOK) – MODULASI FREKUENSI (FM)

Main Authors: Wibowo, Ronald Arif, Wahyudi, Wahyudi, Andromeda, Trias
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/25570/1/ML2F000634.pdf
http://eprints.undip.ac.id/25570/
Daftar Isi:
  • Pengukuran dan pemantauan suhu suatu keadaan pada daerah-daerah seperti gunung, gua, dan lembah sangat sulit dilakukan secara langsung oleh manusia. Pada kegiatan pemantauan cuaca, dimana salah satu parameternya adalah suhu udara, yang dilakukan terus-menerus tidak memungkinkan petugas untuk melakukan pengukuran secara terus-menerus. Selain itu, pada peleburan baja tidak memungkinkan manusia untuk melakukan pengukuran suhu secara langsung pada jarak yang dekat. Tujuan dari sistem telemetri suhu adalah hanya dengan meletakkan alat ukur pada tempat pengukuran, suhu dapat diukur dan dipantau dari tempat lain. Sistem telemetri suhu terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pengirim dan bagian penerima. Pada bagian pengirim, tegangan keluaran sensor suhu yang berupa data analog diubah dengan ADC menjadi data digital paralel, kemudian diubah menjadi data digital serial. Data digital serial diubah menjadi data analog oleh modulator OOK untuk dipancarkan dengan pemancar FM. Pada bagian penerima, data yang dipancarkan diterima oleh penerima FM, kemudian sinyal informasi yang diterima didemodulasi dan dipisahkan dari sinyal pembawanya. Sinyal informasi tersebut diubah kembali menjadi data digital serial dengan demodulasi OOK. Data digital serial tersebut dihubungkan ke komputer melalui rangkaian antarmuka komputer dan hasilnya ditampilkan di monitor. Pengujian dilakukan dengan mengaktifkan perangkat dan mengukur suhu selama 24 jam. Pada monitor komputer ditampilkan besaran suhu dalam derajat celsius. Pada pengukuran terdapat kesalahan pada pengkonversian suhu oleh LM35 jika dibandingkan dengan termometer. Kesalahan terbesar setelah dilakukan pengujian adalah 1,5o C.