APLIKASI FUZZY LOGIC CONTROL PADA SISTEM SUSPENSI SEMI-AKTIF MODEL KENDARAAN SEPEREMPAT
Main Authors: | Aristianto, Anggoro, Sumardi, Sumardi, Darjat, Darjat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/25435/1/ML2F002553.pdf http://eprints.undip.ac.id/25435/ |
Daftar Isi:
- Sistem suspensi yang baik harus dapat meningkatkan kenyamanan penumpang. Dalam usaha meningkatkan kenyamanan penumpang, sistem suspensi harus dapat meminimalkan percepatan vertikal badan kendaraan sehubungan dengan permukaan jalan yang tak menentu. Gaya peredaman pada sistem suspensi tergantung pada konstanta peredaman peredam kejut yang digunakan. Semakin keras sistem suspensi (konstanta peredaman besar), memiliki tingkat keamanan tinggi karena menjaga roda tetap kontak dengan permukaan jalan, tetapi memiliki tingkat kenyamanan buruk, karena pengendara akan merasakan banyak getaran mengganggu akibat permukaan jalan. Sebaliknya, suspensi lembut (konstanta peredaman kecil), tingkat keamanan berkendara buruk, karena berkurangnya kontak antara roda dengan permukaan jalan, yang mengakibatkan berkurangnya pengendalian kendaraan oleh pengemudi, tetapi memiliki tingkat kenyamanan baik. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan sistem suspensi semi-aktif dengan menggunakan sistem kontrol fuzzy yang didasarkan pada model kendaraan seperempat, digunakan pengendali logika fuzzy untuk mengatur gaya peredaman pada peredam kejut, untuk menghasilkan gaya peredaman yang mampu mengkompromikan tingkat keamanan dan kenyamanan terbaik untuk setiap kondisi jalan yang dilalui kendaraan. Hasil perancangan diuji dengan beberapa model gangguan yang menggambarkan kondisi permukaan jalan gundukan (road bump), jalan bergelombang dan jalan tidak rata. Hasil perancangan, pengujian dan analisis menunjukkan bahwa sistem suspensi semi-aktif dengan pengontrol fuzzy yang telah dirancang dapat memberikan sinyal kontrol untuk nilai defleksi suspensi badan kendaraan yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem suspensi semi-aktif tanpa pengontrol, yang berarti bahwa sistem suspensi semi-aktif dengan pengontrol fuzzy yang telah dirancang memberikan tingkat kenyamanan dan keamanan yang lebih baik. Dengan lintasan tanpa gangguan sinyal error yang digunakan sebagai sinyal kontrol output pada suspensi semi-aktif, sedikit berpengaruh karena lintasan jalan tanpa gangguan. Pada unjuk kerja sistem road bump nilai defleksi suspensi badan kendaraan pada suspensi semiaktif tanpa pengontrol berfluktuasi, sedangkan pada suspensi semi-aktif dengan pengontrol fuzzy nilai sinyal kontrol defleksi suspensi turun menjadi 4 cm.