Hubungan Pemberian ASI, Pengganti ASI (PASI) dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan Status Gizi Bayi Usia 6 – 9 Bulan
Main Author: | Vitariani, Vitariani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/25404/2/352_Vitariani_G2C006061_A.pdf http://eprints.undip.ac.id/25404/1/352_Vitariani_G2C006061_A.pdf http://eprints.undip.ac.id/25404/3/352_Vitariani_G2C006061.pdf http://eprints.undip.ac.id/25404/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : usia 6 sampai 9 bulan merupakan masa yang rentan kekurangan gizi karena merupakan masa transisi antara ASI dan pengenalan makanan pendamping ASI, begitu pula dengan pengganti ASI juga berpengaruh terhadap status gizi bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI, pengganti ASI dan pemberian MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6 – 9 bulan. Metode : penelitian ini dilakukan pada 54 bayi usia 6 – 9 bulan. Berat badan diukur dengan menggunakan timbangan digital dan panjang badan diukur dengan infantometer. Pola pemberian ASI diperoleh melalui kuesioner. Data numerik dianalisis dengan menggunakan korelasi Pearson dan rank Spearman (ά = 0,05). Data kategorik dianalisis dengan menggunakan Fisher Exact. Hasil : Ada hubungan antara jenis pemberian ASI dengan status gizi (p= 0,016) dan tidak ada hubungan antara kontribusi energi, protein, lemak dan karbohidrat dari makanan pendamping atau pengganti dengan status gizi ((r=-0,08 ;p= 0,805, r=-0,1 ;p=0,52, r=0,09 ;p=0,95, r= -0,11;p= 0,49). Simpulan : ada hubungan antara jenis pemberian ASI dengan status gizi sedangkan variabel lain tidak mempunyai hubungan dengan status gizi.