Hubungan Asupan Karbohidrat Protein Dan Lemak Terhadap Indek Massa Tubuh Penderita Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo Semarang
Main Author: | Sri Subiyati, Sri Subiyati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/25250/1/248_Sri_Subiyati_G2C207028_A.pdf http://eprints.undip.ac.id/25250/2/248_Sri_Subiyati_G2C207028.pdf http://eprints.undip.ac.id/25250/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Gangguan skizofrenia adalah kelompok terbesar (90 %) dari penderita di rumah sakit jiwa . Penatalaksanaan gizi dalam gejala gangguan mental dan neurologi jarang dilakukan. Mengingat hampir semua penyakit tersebut merupakan penyakit jangka panjang, maka penatalaksanaan gizi merupakan tolak ukur pendukung tidak langsung yang sangat membantu penderita dalam mempertahankan fungsi optimal dan rasa sehat, sehingga memudahkan dalam terapi kejiwaan secara. Kebutuhan zat gizi seperti energi, protein, lemak dan lainnya dalam kondisi stres fisik maupun psikologis seperti depresi, dan gangguan emosi lainnya akan meningkat. Tujuan : Mendiskripsikan asupan karbohidrat, protein, lemak dengan indek massa tubuh pada penderita skizofrenia. Metode : Jenis penelitian ini diskriktif analitik gizi klinik dengan desain cross-Secsional dan jumlah sempel 34 orang, pengambilan sabyek secara Purposive sampling di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang pada bulan Mei-Juni 2009. Data meliputi karakteristik subyek, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak dan indek massa tubuh. Hasil : Dari hasil penelitian rerata usia subyek 29.38 tahun (berkisar antara 19-45 tahun). Uji korelasi terlihat ada hubungan antara asupan karbohidrat dengan indek massa tubuh (p=0,000). Tidak ada hubungan antara asupan protein, asupan lemak dengan indek massa tubuh (p1= 0,123;p2=0.132). Simpulan : Semakin tinggi asupan karbohidrat semakin tinggi indek massa tubuh.