Pengaruh Gradasi Agregat Gabungan Pada Perilaku Beton

Main Authors: SIGIT HERMANTO, ONE , LUCKY PRABOWO, SEPTIAN
Format: Thesis PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Department of Civil Engineering , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/25039/1/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
http://eprints.undip.ac.id/25039/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Distribusi ukuran butiran didefinisikan sebagai proporsi agregat dalam suatu campuran beton (Mindess et al., 1996). Distribusi ukuran agregat diperoleh melalui prosedur analisis saringan sesuai dengan ASTM C 136-06 "Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine dan Coarse Agregat". Standar ini memberikan batas-batas tertentu baik untuk agregat halus maupun agregat kasar yang digunakan dalam campuran beton ini. Studi eksperimental ini meliputi pengaruh proporsi agregat pada karakteristik mekanis suatu beton. Terdapat lima jenis variasi distribusi ukuran yang diselidiki, yaitu mulai dari luar batasan atas dan bawah, tepat pada batas-batas standar, hingga pada distribusi yang ideal. Rancangan campuran beton berdasarkan metode DOE (Departement of Environtment). Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa untuk proporsi campuran yang sama, ukuran partikel yang halus akan menghasilkan kuat tekan yang relatif lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kepadatan dari campuran mortar, sementara luasan agregat pada mortar berkurang. Studi ini membuktikan bahwa kuat tekan optimal pada silinder beton diperoleh bukan sebagai fungsi modulus kehalusan agregat, tetapi sebagai hubungan langsung terhadap distribusi ukuran agregatnya. Distribusi yang ideal sesuai dengan standar, memberikan hasil terbaik. Kata kunci: distribusi ukuran butiran