Hubungan tingkat pengetahuan ibu, pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan
Main Author: | Tri Meipita , Tri Meipita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/25003/1/220_Tri_Meipita_G2C004278_A.pdf http://eprints.undip.ac.id/25003/2/220_Tri_Meipita_G2C004278.pdf http://eprints.undip.ac.id/25003/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Bayi merupakan satu golongan yang rawan kekurangan gizi, karena kebutuhan zat gizi semakin meningkat. Studi dibanyak negara berkembang mengungkap bahwa penyebab utama terjadinya gizi kurang dan hambatan pertumbuhan pada anak-anak usia 3-15 bulan berkaitan dengan rendahnya pemberian ASI dan praktek pemberian makanan pendamping ASI. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu, pola pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan. Metode : penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 37 bayi usia 6-12 bulan. Pengambilan sampel ditentukan dengan purposive sampling. Pengambilan data berat badan menggunakan timbangan dacin dengan ketelitian 0,1 kg. Tingkat pengetahuan dan pola pemberian MP-ASI diambil dengan cara wawancara dengan ibu bayi menggunakan kuesioner. Data berdistribusi normal dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson dan data tidak berdistribusi normal dianalisis menggunakan Rank Spearman. Hasil : Terdapat hubungan antara frekuensi pemberian MP-ASI (r=-0,534 ; p=0,001), kontribusi energi MP-ASI (r=0,327 ; p=0,049), kontribusi protein MP-ASI (r=0,338 ; p=0,041) dengan status gizi. Kesimpulan : Variabel yang berhubungan terhadap status gizi adalah frekuensi pemberian MP-ASI, kontribusi energi MP-ASI, kontribusi protein MP-ASI.