Pengaruh Pemberian Jus Belimbing Demak (Averrhoe Carambola L) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Pada Penderita Hipertensi
Main Author: | Heri Sulistiyono , Heri Sulistiyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/24999/1/215_Heri_Sulistiyono_G2C005282__A.pdf http://eprints.undip.ac.id/24999/2/215_Heri_Sulistiyono_G2C005282.pdf http://eprints.undip.ac.id/24999/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hipertensi berkaitan dengan pola makan yang tinggi natrium dan rendah kalium. Buah belimbing demak merupakan makanan yang tinggi kalium yang mempunyai efek negatif terhadap tekanan darah tinggi. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian jus buah belimbing Demak (Averrhoe Carambola L) terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain randomized control trial (RCT) pada 2 kelompok. Kelompok pertama yaitu perlakuan dengan jus belimbing sebanyak 500 ml yang berasal dari 280 gram buah belimbing Demak (Averrhoe Carambola L) yang mengandung kalium sebanyak 425 mg, kalsium 11 mg dan magnesium 2,8 mg selama 7 hari dan kelompok kedua yaitu kelompok kontrol dengan pemberian sirup rasa belimbing. Jumlah subjek dalam penelitian ini 34 orang. Subjek mempunyai tekanan darah sistolik 140-160 mmHg dan atau diastolik 90-100 mmHg. Asupan natrium, kalium, kalsium dan magnesium selama penelitian diamati dengan menggunakan metode food recall 2 x 24 jam. Analisis statistik yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov, dan chi-square. Hasil: Terdapat 17 subjek (100%) mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan 16 subjek (94,1%) mengalami penurunan tekanan darah diastolik pada kelompok perlakuan dengan jus belimbing Demak. Simpulan : Pemberian jus belimbing Demak (Averrhoe Carambola L) berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolikdan diastolik.