PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH SECARA SPRAWL DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS KECAMATAN BANYUMANIK DAN PEDURUNGAN)

Main Author: Manullang, Okto Risdianto
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Biro Penerbit Planologi UNDIP , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/2368/1/Okto_Risdianto_Manullang.pdf
http://eprints.undip.ac.id/2368/
ctrlnum 2368
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH SECARA SPRAWL DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : KECAMATAN BANYUMANIK DAN PEDURUNGAN)</title><creator>Manullang, Okto Risdianto </creator><subject>HE Transportation and Communications</subject><subject>HV Social pathology. Social and public welfare</subject><description>Aksesibilitas adalah konsep yang menghubungkan system pengaturan tata guna lahan secara geografis dengan system jaringan transportasi yang menghubungkannya. Salah satu dimensi aksesibilitas perkotaan yang penting adalah hubungan yang terbentuk antara perumahan dan lokasi tempat kerja melalui penyediaan jaringan jalan yang ada. Perkembangan jaringan jalan serta peningkatan kondisi ekonomi masyarakat dan tingginya persaingan untuk menguasai lahan di pusat kota mengakibatkan perpindahan penduduk ke kawasan pinggiran kota. Hal ini juga terjadi di kota Semarang, perkembangan wilayah perkotaannya cenderung mengarah ke wilayah pinggiran. Hal ini menunjukan bahwa perkembangan wilayah perkotaan tidak bisa terlepas dar kemudahan untuk mencapai suatu tempat (aksesibilitas). Aksesibilitas tersebut terdiri dari prasarana (system jaringan jalan) yang ada beserta ketersediaan sarana untuk melakukan pergerakannya (angkutan pribadi maupun angkutan umum). Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap salah satu dimensi aksesiblitas perkotaan yang penting, yaitu berupa pemetaan permintaan pergerkaan penduduk ke tempat kerja serta pengaruhnya terhadap perkembangan wilayah secara sprawl di Kota Semarang (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik dan Pedurungan)</description><publisher>Biro Penerbit Planologi UNDIP</publisher><date>2006</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/2368/1/Okto_Risdianto_Manullang.pdf</identifier><identifier>Manullang, Okto Risdianto (2006) PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH SECARA SPRAWL DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : KECAMATAN BANYUMANIK DAN PEDURUNGAN). JURNAL TATA LOKA , 8 (3). ISSN 0852-7458</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/2368/</relation><recordID>2368</recordID></dc>
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Manullang, Okto Risdianto
title PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH SECARA SPRAWL DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS : KECAMATAN BANYUMANIK DAN PEDURUNGAN)
title_sub KECAMATAN BANYUMANIK DAN PEDURUNGAN)
publisher Biro Penerbit Planologi UNDIP
publishDate 2006
topic HE Transportation and Communications
HV Social pathology. Social and public welfare
url http://eprints.undip.ac.id/2368/1/Okto_Risdianto_Manullang.pdf
http://eprints.undip.ac.id/2368/
contents Aksesibilitas adalah konsep yang menghubungkan system pengaturan tata guna lahan secara geografis dengan system jaringan transportasi yang menghubungkannya. Salah satu dimensi aksesibilitas perkotaan yang penting adalah hubungan yang terbentuk antara perumahan dan lokasi tempat kerja melalui penyediaan jaringan jalan yang ada. Perkembangan jaringan jalan serta peningkatan kondisi ekonomi masyarakat dan tingginya persaingan untuk menguasai lahan di pusat kota mengakibatkan perpindahan penduduk ke kawasan pinggiran kota. Hal ini juga terjadi di kota Semarang, perkembangan wilayah perkotaannya cenderung mengarah ke wilayah pinggiran. Hal ini menunjukan bahwa perkembangan wilayah perkotaan tidak bisa terlepas dar kemudahan untuk mencapai suatu tempat (aksesibilitas). Aksesibilitas tersebut terdiri dari prasarana (system jaringan jalan) yang ada beserta ketersediaan sarana untuk melakukan pergerakannya (angkutan pribadi maupun angkutan umum). Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap salah satu dimensi aksesiblitas perkotaan yang penting, yaitu berupa pemetaan permintaan pergerkaan penduduk ke tempat kerja serta pengaruhnya terhadap perkembangan wilayah secara sprawl di Kota Semarang (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik dan Pedurungan)
id IOS2852.2368
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Diponegoro University Institutional Repository
repository_id 2852
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2852
first_indexed 2016-09-15T17:57:53Z
last_indexed 2016-09-22T20:43:59Z
recordtype dc
_version_ 1765880489656188928
score 17.13294