ARTICULATION ERRORS IN PRONUNCING INDONESIAN WORDS CONTAINING CONSONANT CLUSTERS
Main Author: | ANGGRAENI, DIAN MARTHA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/23617/2/ARTICULATION_ERRORS_IN_PRONUNCING_INDONESIAN_WORDS_CONTAINING_CONSONANT_CLUSTERS.pdf http://eprints.undip.ac.id/23617/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui kemampuan anak mengucapkan bunyi–bunyi konsonan rangkap dan menjelaskan bentuk kesalahan artikulasi yang muncul pada pengucapan bunyi konsonan rangkap. Skripsi ini merupakan studi kasus pada tiga orang anak yang berusia antara 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Sampel berupa ucapan atau kata yang mengandung klaster /str/,/pr/,/kr/,/sp/,/tr/,/st/,/pl/,/br/,/kl/,/kw/. Dengan demikian pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan tes artikulasi dengan menggunakan 3 kata untuk masing- masing bunyi konsonan rangkap. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa kemampuan anak yang berusia 4-5 tahun untuk mengucapkan bunyi konsonan rangkap secara umum masih tergolong rendah. Di antara bunyi konsonan rangkap, /pl/ dan /kl/ adalah konsonan rangkap yang paling mampu diucapkan, sedangkan bunyi konsonan rangkap yang paling sulit diucapkan adalah klaster yang mengandung /r/. Dari empat jenis kesalahan - Substitution, Omission, Distortion dan Addition – Distortion tidak muncul dalam ucapan-ucapan respondent. Kesalahan artikulasi yang paling banyak muncul pada pengucapan konsonan rangkap adalah Omission, sedangkan Substitution hanya muncul beberapa kali. Kesalahan artikulasi yang paling sedikit muncul pada pengucapan konsonan rangkap adalah Addition. Dari penelitian ini terdapat satu jenis variasi kesalahan artikulasi yang tidak disebut dalam teori yaitu Addition- Omission.