LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM VUCER PENINGKATAN PRODUKTIFITAS TAMBAK BE120 DENGAN PENERAPAN SISTIM POLYCULTURE KEPITING BAKAU (Scylla serrata), KERANG DARAH (Anadara granosa) DAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis nlloticus)

Main Authors: Djunaedi, Ali , Suryono, Chrisna. A. , Hartati, Retno, Rochaddi, Baskoro , Pratikno, Ibnu, Sabdono, Agus , Setyani, Wills Ari , Pribadi, Rudhi
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: uNIVERSITAS DIPONEGORO , 2003
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/22565/1/268-ki-fpik-05-a.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22565/2/268-ki-fpik-05.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22565/
Daftar Isi:
  • Polikulture merupakan model sistim budadaya dengan memelihara beberapa biota pada lahan dan waktu yang bersamaan. Sistim budidaya yang selama ini dilakukan masyarakat Tambakbulusan adalah monokultur bandeng atau udang sehingga produksinya sangat rendah karena masih menggunakan teknologi tradisional. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan produksi tambak bero dengan konsep budidaya polikultur. Metodologi pemecahan masalah yang digunakan adalah mengubah sistim dari budidaya monokultur menjadi polikultur 3 jenis biota yang bebeda. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra kerja (petambak) sangat berantusias dan tertarik untuk menerapkan sistim budidaya polikuktur yang dikenalkan dalam kegiatan ini. Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya adalah perbaikan tambak yang meliputi perbaikan pintu air, pendalaman tambak dan current, pembasmian hama dan penebaran bibit ikan, kerang dan kepiting. Faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan ini adalah petambak yang inovatif dan tersedianya lahan, sedangkan faktor yang menghambat adalah musim yang tidak tepat untuk penebaran bibit. Hasil pelaksanaan program vucer ini dapat disimpuikan bahwa sistim polikultur lebih efisien dibandingkan dengan monokultur karena dalam satu lahan dapat diusahakan 3 jenis biota yang berbeda.