HUBUNGAN STATUS GIZI SECARA BIOKIMIAWI PADA Urn HAMIL TRIMESTER III DENGAN STATUS ANTROPOMETRI BAYI LAHIR

Main Authors: Lestantyo, Daru , Purultita, Niken , Rahfiludin, M Zen
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: PUSAT PENELITIAN KESEHATAN , 2004
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/22054/1/443-ki-lemlit-05-a.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22054/2/443-ki-lemlit-05.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22054/
Daftar Isi:
  • Defisiensi protein dan besi pada ibu hamil berdampak pada I3BLR dan Intra Uterine growth Retardation (IUGR), prematur dan kematian prenatal, sedang defisiensi seng berdampak pada penunman kekebalan terhadap infeksi pada bayi. Pengukuran antropometri dipergunakan dengan mengukur status gizi bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajwi hubungan status gizi secant biokimia pada ibu hamil trimester III dengan status antropometri bayi lahir. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional dilakukan path ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Boyolali I dan Puskesmas Boyolali II kecaniatan Boyolali Kabupaten Boyolali. Hubungan antar variabel dependent clan variabel independent dengan mcnggunakan uji product moment dan rank spearman. Rerata seng serum ibu hamil adalah 117,9 ± 16,84 g/dl, hemoglobin 10,3 ± 1,25 g% dan albumin 3,7 + 0,38 g/dl. Sebagian besaaar ibu (79,3%) mempunyai kadar albumin normal.—Sernentara itu 66,5% ibu tiara menderita anerni tetapi semua responden tidak ada yang defisiensi seng. Rerata bent badan bayi yang lahir adalah 3220,7 ± 424,58 gram sedangkan rerata panjang badan bayi adalah 48,6 ± 1,52 cm. Terdapat satu ibu hamil saja (3,4%) yang bent badan bayi lahimya rendah. Tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, seng serum dan albumin dengan bent badan bayi lahir, demilcian juga dengan panjang badan. Sebagian besar ibu hamil mempunyai kadar albumin normal dan hanya seperlima yang mempunyai kadar albumin rendah. Semua sampel mempunyai kadar seng sentm dalarn batas normal. Hampir semua sanwel mempunya bayi dengan bent lahir normal, hanya 1 bayi yang dilahirlcan aengan bent kurang dari normal. Tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin, seng serum dan albumin dengan beret badan bayi lahir dan panjang badan bayi.