Optimasi Waktu dan Jumlah Pelarut n Butanol pada Proses Gliserolisis Mimyak Sawit dengan Katalis MgO

Main Authors: Setia Budi, Faleh, Buchori, Luqman , Suprihanto, Agus
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/22044/1/A-20.pdf
http://eprints.undip.ac.id/22044/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu negara penghasil CPO terbesar di dunia. Produk turunan CPO seperti Mono-Di Acyl Gliserol (MAG-DAG) mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan selama ini Indonesia masih mengimpornya. MAG- DAG dibuat dari senyawa gliserida yang banyak terdapat dalam bahan CPO dengan gliserol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel proses, penyusunan model empiris dan mencari kondisi operasi yang optimum. Variabel berubah yang digunakan adalah suhu (75, 90 dan 105 oC), jumlah pelarut/10 gr CPO (15, 20 dan 25), dan waktu (3 , 4 dan 5 jam). Sedangkan variabel tetapnya adalah rasio gliserol/ CPO 4, kecepatan pengadukan 400 rpm, dan jumlah katalis 3%. Percobaan dirancang dengan metode central composite design sehingga percobaan berjumlah 16 run. Parameter yang diamati adalah konversi trigliserida menjadi mono dan digliserida. Data percobaan diolah dengan Response Surface Methode (RSM) sehingga diperoleh kondisi operasi optimum pada suhu 80-100 oC, jumlah pelarut12-20/10 gr CPO dan waktu 2,5-4,5 jam dengan konversi yang diperoleh sekitar 70-75%. Variabel proses yang paling berpengaruh adalah suhu. Penambahan pelarut n-Butanol dapat menurunkan suhu reaksi dari 200-250 oC menjadi 80-100 oC.