EKSTRAKSI LOGAM BERAT SERTA PEMISAHAN KROM (III) DAN (VI) DARI LIMBAH MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBRAN CALK BERPENDUKUNG (SLM)

Main Authors: Haris, Abdul, Djunaidi, M. Cholid
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2002
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/21138/1/128-ki-mipa-03.pdf
http://eprints.undip.ac.id/21138/2/128-ki-mipa-03-a.pdf
http://eprints.undip.ac.id/21138/
Daftar Isi:
  • Pemisahan logam berat dengan pengemban sinergi (campuran TBP: D2EHPA) dilakukan dengan membandingkan efektifitasnya dengan pengemban tunggal penyusunnya (TBP dan D2EHPA) melalui teknik SLM. Dilakukan juga pemisahan antara Cr (III) dan Cr (VI) dengan teknik SLM menggunakan pengemban tunggal. Pengemban sinergi campuran TBP:D2EHPA yang digunakan adalah dengan perbandingan TBP:D2EHPA 1:4 (1 M), sedangkan D2EHPA dan TBP dengan konsentrasi masing-masing 1 M. Pemisahan dilakukan dengan Mat SLM, dengan membran padat PTFE sebagai naembran pendukung, sedangkan pelarutnya adalah kerosene yang sebelumnya didistilasi dan diambil fraksi 200-220°C. Pemisahan dilakukan selama 5 jam. Analisa dilakukan dengan AAS dan UV-VIS (logam berat) dan pH meter (ion hydrogen). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengemban sinergi mempunyai efektifitas yang lebih besar daripada pengemban tunggal penyusunnya, sehingga semua logam (Cu (II), Fe (II), Ni (II), Cr (III) dan Cr (VI) terekstrak dengaii % transpor Cu yang paling besar. Untuk pemisahan Cr (III) dan Cr (VI) dilakukan dengan menggunakan pengemban tunggal penyusunnya, D2EHPA hanya mengekstrak Cr (III) saja tanpa Cr (VI) sedangkan TBP mengekstrak keduanya. Keterlibatan ion hidrogen tampak jelas ditandai dengan tumnnya pH di fasa umpan dan naiknya pH di fasa penerima.