PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG BAGI HASIL DI KABUPATEN PATI (STUDI KASUS DI BEBERAPA DESA)

Main Author: Suteki, Suteki
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: Fakultas Ilmu Hukum , 1996
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/21076/1/1987-ki-fh-1987.pdf
http://eprints.undip.ac.id/21076/2/1987-ki-fh-1987-a.pdf
http://eprints.undip.ac.id/21076/
Daftar Isi:
  • Penelitian hukum sosiologis terhadap Pelaksanaan Undang-Undang Bagi Hasil di Kabupetan Pati (Stud! Kasus di Beberapa Desa) ini dimaksudkan untuk 1_ Mengungkapkan pola-pola bagi hasil pada beberapa desa di Kabupaten Pati. 2. Untuk menemukan hukum yang digunakan oleh petani dalam bagi hasil sehubungan denga UU No. 2 Tahun 1960. Metode penelitian ayng digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa UU No. 2 Minus- 1960 tidak dapat dilaksanakan secara efektif. Hal ini disebabkan 1. Tidak adanya kominikasi hukum. 2. Kebiasaan masyarakat yang tidak mendukung. 3. Kurangnya kemauan pemerintah (political will). 4. Pola bagi hasil tergantung pada konsep pasar (permin-taan dan penawarari ). This socio-legal researc on Implementation of Sharing act (UU No_ 2 Tabun 1960) in Pat! Regency (Study Case Several Villages) has same goals t 1_ To reveal. about the sharing agreement type ini. Pat!, 2. To find the law that is used by the farmers in sharing agreement and its influence factors. Thin researchis done in Pati Regency. The Quantita-tive research methode is used this research_ Thera are same conclusion have taken from this reacarch. The Sharing Act cuoldn't implemented in area research because name factors : I_ The•e is no legal-communication about it; 2. The farmer-0 custom (legal culture) ; 3. Government political will ; 4. Sharing agreement type is defined by market concept (suply and dmand in land owner and worker).