Penggunaan Jerat dalam perburuan liar: Pengetahuan masyarakat di perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung

Main Authors: Sander, Alek , Elly , L. Rustiati, Rafiastanto, Andjar, Akbarta, Rudi
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Department of Biology, MIPA UNDIP , 2005
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/2032/1/JUNI_06_UNILA.pdf
http://eprints.undip.ac.id/2032/
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang penggunaan jerat dalam perburuan liar dilakukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, bekerja sama dengan WWF- Bukit Barisan Selatan dan Rhino Protection Unit (RPU) Kota Agung dengan metode contoh gugus sederhana dan pengamatan langsung. Sembilan jenis jerat dengan satwa sasaran burung dan mammalia besar, dikenal masyarakat di perbatasan taman nasional mencakup jerat koloh, lontar, pleret, sruntul, jepit, lubang, jaring, pulut, dan bronjong dan pengetahuan tertinggi di Pekon Way Nipah. Rendahnya pendapatan dan tingginya permintaan pasar menjadi alasan aktifitas pemasangan jerat yang tinggi. Aktifitas pemasangan jerat banyak dilakukan pada musim kemarau di areal perkebunan dan taman nasional. Lokasi pemasangan jerat berdasarkan frekuensi perjumpaan satwa dan satwa sasaran.