KAJIAN TEKNO EKONOMI PABRIK FISCHER TROPSCH DIESEL BERBASIS GASIFIKASI JANGGEL JAGUNG DI MADURA DAN SULAWESI SELATAN

Main Authors: Yulistiani,, Fitria , Susanto,, Prof. Herri , Adhi, Dr. Tri Partono
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/19624/1/D-16.pdf
http://eprints.undip.ac.id/19624/
ctrlnum 19624
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>KAJIAN TEKNO EKONOMI PABRIK FISCHER TROPSCH DIESEL BERBASIS GASIFIKASI JANGGEL JAGUNG DI MADURA DAN SULAWESI SELATAN</title><creator> Yulistiani,, Fitria </creator><creator> Susanto,, Prof. Herri </creator><creator> Adhi, Dr. Tri Partono </creator><subject>TP Chemical technology</subject><description>Salah satu rute pemanfaatan biomassa yang sangat menjanjikan adalah gabungan teknologi gasifikasi dan sintesis Fischer Tropsch. Konversi energi ini dapat diarahkan untuk memproduksi hidrokarbon rantai panjang yang mirip solar atau minyak bakar untuk motor diesel. Suatu studi kasus untuk mengkaji potensi pemanfaatan teknologi gasifikasi dan Fischer-Tropsch telah disusun dengan mengambil janggel jagung sebagai bahan baku. Dua lokasi telah dipilih, yaitu Pulau Madura dan Kabupaten Bone (Sulawesi Selatan), terutama atas dasar ketersediaan biomassa dan faktor-faktor lainnya. Produksi janggel jagung di kedua daerah ini diperkirakan berturut-turut mencapai 324.761 dan 58.452 ton/tahun. Dengan ketersediaan biomassa di Madura tersebut, teknologi gasifikasi dan Fischer Tropsch diprediksi untuk dapat menghasilkan FT Fuel (sejenis solar) 55-58 juta liter/tahun, dan hasil samping listrik sebesar 200-400 GWh/tahun sebagai pemanfaatan offgas proses Fischer Tropsch. Evaluasi kelayakan ekonomi dilakukan dengan nilai dasar investasi yang banyak digunakan dalam kajian sejenis di Eropa. Nilai investasi ini dikoreksi dengan faktor-lokasi, dan mempertimbangkan kemampuan rancang bangun berbagai peralatan industri di Indonesia. Umumnya, nilai investasi beberapa unit proses penyusun sistem gasifikasi biomassa dan sintesis Fischer Tropsch di Indonesia lebih murah daripada yang di Eropa, kecuali katalis dan reaktor sintesis. Perhitungan kami menghasilkan nilai investasi untuk pabrik di Madura kira-kira Rp 4,2-trilyun, dengan IRR sebesar 16,01% dan waktu pengembalian modal 6,8 tahun. Sedangkan nilai investasi untuk pabrik di Sulawesi Selatan kira-kira Rp 1,4-trilyun, dengan IRR sebesar 12,70% dan waktu pengembalian modal 6,9 tahun.</description><date>2010</date><type>Journal:Proceeding</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/19624/1/D-16.pdf</identifier><identifier>Yulistiani,, Fitria and Susanto,, Prof. Herri and Adhi, Dr. Tri Partono (2010) KAJIAN TEKNO EKONOMI PABRIK FISCHER TROPSCH DIESEL BERBASIS GASIFIKASI JANGGEL JAGUNG DI MADURA DAN SULAWESI SELATAN. In: SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2010, 4-5 Agustus 2010, Teknik Kimia UNDIP Semarang.</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/19624/</relation><recordID>19624</recordID></dc>
format Journal:Proceeding
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author Yulistiani,, Fitria
Susanto,, Prof. Herri
Adhi, Dr. Tri Partono
title KAJIAN TEKNO EKONOMI PABRIK FISCHER TROPSCH DIESEL BERBASIS GASIFIKASI JANGGEL JAGUNG DI MADURA DAN SULAWESI SELATAN
publishDate 2010
topic TP Chemical technology
url http://eprints.undip.ac.id/19624/1/D-16.pdf
http://eprints.undip.ac.id/19624/
contents Salah satu rute pemanfaatan biomassa yang sangat menjanjikan adalah gabungan teknologi gasifikasi dan sintesis Fischer Tropsch. Konversi energi ini dapat diarahkan untuk memproduksi hidrokarbon rantai panjang yang mirip solar atau minyak bakar untuk motor diesel. Suatu studi kasus untuk mengkaji potensi pemanfaatan teknologi gasifikasi dan Fischer-Tropsch telah disusun dengan mengambil janggel jagung sebagai bahan baku. Dua lokasi telah dipilih, yaitu Pulau Madura dan Kabupaten Bone (Sulawesi Selatan), terutama atas dasar ketersediaan biomassa dan faktor-faktor lainnya. Produksi janggel jagung di kedua daerah ini diperkirakan berturut-turut mencapai 324.761 dan 58.452 ton/tahun. Dengan ketersediaan biomassa di Madura tersebut, teknologi gasifikasi dan Fischer Tropsch diprediksi untuk dapat menghasilkan FT Fuel (sejenis solar) 55-58 juta liter/tahun, dan hasil samping listrik sebesar 200-400 GWh/tahun sebagai pemanfaatan offgas proses Fischer Tropsch. Evaluasi kelayakan ekonomi dilakukan dengan nilai dasar investasi yang banyak digunakan dalam kajian sejenis di Eropa. Nilai investasi ini dikoreksi dengan faktor-lokasi, dan mempertimbangkan kemampuan rancang bangun berbagai peralatan industri di Indonesia. Umumnya, nilai investasi beberapa unit proses penyusun sistem gasifikasi biomassa dan sintesis Fischer Tropsch di Indonesia lebih murah daripada yang di Eropa, kecuali katalis dan reaktor sintesis. Perhitungan kami menghasilkan nilai investasi untuk pabrik di Madura kira-kira Rp 4,2-trilyun, dengan IRR sebesar 16,01% dan waktu pengembalian modal 6,8 tahun. Sedangkan nilai investasi untuk pabrik di Sulawesi Selatan kira-kira Rp 1,4-trilyun, dengan IRR sebesar 12,70% dan waktu pengembalian modal 6,9 tahun.
id IOS2852.19624
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Diponegoro University Institutional Repository
repository_id 2852
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2852
first_indexed 2016-09-15T18:11:26Z
last_indexed 2016-09-22T20:57:22Z
recordtype dc
_version_ 1765880713354149888
score 17.13294