LAYANAN AUTOMASI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Main Author: Arifin, Much Samsul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/19385/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Layanan Automasi di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Tahun 2009”. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan sistem automasi perpustakaan, prosedur pelaksanaan automasi perpustakaan, kendala yang dihadapi, upaya mengatasi kendala, dan untuk memberitahukan kesesuaian antara teori dengan penerapan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi metode observasi, wawancara, studi dokumen sedangkan dalam pengolahan data menggunakan metode analisis deskriptif. Sistem automasi perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif dan efisien. Bidang kegiatan perpustakaan yang dapat diautomasikan adalah pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, OPAC ( Online Public Access Catalog), sirkulasi, dan pengelolaan anggota. Sistem automasi perpustakaan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya menggunakan software easylib 1.6 berbasis web. Terdapat beberapa kendala dalam layanan automasi di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yaitu dalam input data ke komputer terdapat data yang tidak sesuai dengan data inventaris di buku induk, dan pada layanan sirkulasi terdapat koleksi yang belum dicatat ke dalam komputer sehingga menyulitkan peminjaman koleksi. Usaha dalam mengatasi kendala tersebut perlunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cakap pada bidang automasi perpustakaan. Secara keseluruhan terdapat kesesuaian antara teori dengan penerapan dalam kegiatan layanan automasi di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Aplikasi software automasi perpustakaan sudah sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. Kata kunci : Layanan Automasi Perpustakaan, Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.