PERBEDAAN JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT ANTARA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2002

Main Author: HANSEN , HANSEN
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2003
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/17282/1/1568.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/17282/
Daftar Isi:
  • Perokok aktif dan pasif adalah perokok yang berisiko terpapar asap rokok yang berisi zat-zat kimia. Inhalasi asap rokok dapat memperngaruhi kesehatan seseorang baik perokok aktif maupun perokok pasif itu. Diharapkan perokok aktif dan pasif melakukan pemeriksan kesehatan, khusunya pemeriksaan hematology karena darh merupakan organ yang paling sensitive terhadap zat kimia. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa Undip yang berjenis kelamin laki-laki baik perokok aktif dan pasif. Penelitian ini penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh dari Laboratorium serta wawancara dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sample 80 orang perokok aktif dan 20 pasif. Untuk data yang berdistribusi normal digunakan uji t-test dan Man Whitney untuk data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna jumlah leukosit (p=0,224), stab (p=0,944), limfosit (p=0,294), monosit (p=0,229). Ada perbedaan yang bermakna antara segmen (p=0,16), eosinofil (p=0,10), dengan prokok aktif dan perokok pasif. Namun berdasarkan uji korelasi pearson antara lama merokok dengan jumlah leukosit bernilai negatif dengan r= -0,057 dan uji korelasi antara batang rokok dengan jumlah leukosit tidak ada hubungan yang bermakna dengan r = 0,090 sedangkan uji korelasi antara lama terpapar dengan jumlah leukosit di ketahui bahwa tidak ada hubungan ybm dengan r =0,056. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ternyata jumlahleukosit untuk perokok pasif banyak yang kurang dari 6000, sedangkan eosinofil, segmen, limfosit dan monosit lebih tinggi pada perokok aktif dibandingkan perokok pasif. Kata Kunci: LEUKOSIT, PEROKOK AKTIF, PEROKOK PASIF