HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
Main Author: | ROMADON, YIS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2001
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/16624/1/1021.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/16624/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian untuk mengetahui prevalensi malaria dan kondisi lingkungan serta mengetahui hubungan pencahayaan, ventilasi, kebersihan rumah, jenis rumah, suhu rumah, kelembaban rumah, genangan air, perbukitan, persawahan dan semak-semak dengan kejadian malaria di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Penelitian dilakukan dalam bentuk survei lapangan, bersifat eksploratif dengan pendekatan cross sectional. Sebagai populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh rumah yang adalah adi Kecamatan Salaman, sedangkan ukuran sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui 2 cara yaitu dengan data primer dan sekunder. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah melalui proses editing, koding dan tabulasi. Selanjutnya dilakukan analisa dengan analisis statistik Chi Square dengan alfa 0,05. hasil penelitian menunjukkan 210 rumah yang diteliti, 105 rumah terdapat kasus malaria. Pencahayaan memenuhi syarat 24,8%, ventilasi memenuhi syarat 21,9%, terdapat pakaian menggantung 90%, rumah permanen 30%, suhu optimal 3,81%, kelembaban optimal 5,24%, ada genangan 23,8%, semak-semak rimbun 46,7%, diperbukitan 49%, dekat sawah 39,5%. variabel yang mempunyai nilai p<0,05 yaitu pencahayaan, ventilasi, jenis rumah, semak-semak, perbukitan, sedangkan yang dinilai p>0,05 yaitu kebersihan rumah, suhu rumah,kelembaban rumah, genangan air, dan persawahan. Dapat disimpulkan bahwa adalah proporsi penyakit malaria di Kecamatan Salaman th 2000 sebesr 50%. pencahayaan, ventilasi, jenis rumah, semak-semak dan perbukitan menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap kejadian malaria, sedangkan kebersihan rumah, suhu rumah, kelembaban rumah, genangan air dan persawahan tidak menunjukkan hubungan terhadap kejadian malaria. Untuk mencegah dan memberantas penyakit malaria diperlukan peran serta masyarakat secara aktif. Kata Kunci: FAKTOR LINGKUNGAN, MALARIA