PENGARUH KEBISINGAN LALU LINTAS TERHADAP AMBANG PENDENGARAN DAN KELUHAN SUBYEKTIF MASYARAKAT YANG TINGGAL DI SEPANJANG JALAN RAYA KALIGAWE KOTAMADIA SEMARANG

Main Author: MURDININGSIH, SITI WAHYU
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2001
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/16189/1/1198.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/16189/
Daftar Isi:
  • Kebisingan merupakan polutan yang dampaknya berupa gangguan indera pendengaan dan non pendengaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kebisingan lalulintas terhadap ambang pendengaran dan keluhan subyektif masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan raya Kaligawe Kotamadia Semarang. Metode penelitian menggunakan explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan dalam rumah antara 64,5-69,7 dB(A) dan luar rumah antara 78,2-82,5 dB(A). ambang dengan rata-rata telinga kanan sebesar 21,0 dan telinga kiri 18,8. responden bicara keras 76,7%, bicara mengulang 66,7%, kurang jelas mendengarkan Tv/radio 73,35, enam belas responden (53,3%) tidak mengalami kesulitan tidur malam dan terbangun dari tidur malam, sebagian besarmerasa jengkel/marah(66,7%) dan tidak merasa khawatir (63,3%). Ada pengaruh kebisingan lalulintas terhadap telinga kanan (46,3%), telinga kiri (19,9%) dan keluhan subyektif (19,9%) dengan nilai alpha=5%. Saran untuk masyarakat dalam penelitian ini adalah menanam pohon tinggi di depan rumah dan pertamanan. Kata Kunci: kebisingan, ambang dengar, keluhan subyektif