Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Obesitas adalah adanya kelebihan lemak di seluruh tubuh yang membuat seseorang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 30. Hal ini dapat terjadi karena asupan makanan tidak seimbang dengan energi yang digunakan, sehingga terjadi penimbunan jaringan lemak. Jumlah penderita obesitas di Indonesia untuk populasi remaja dewasa sudah mencapai angka 18 persen dari total populasi. Dan sebagian dari mereka mengalami masalah harga diri karena berat badannya. Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas dengan harga diri remaja di SMA Negeri 4 Semarang serta seberapa kuat kekuatan korelasinya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan studi korelasi. Pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner dan penghitungan IMT. Jumlah responden sebanyak 38 orang dengan teknik pengambilan sampel sampling jenuh. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan menggunakan uji hipotesis Rank Spearman. Hasil Penelitian : Perhitungan menunjukkan 36 responden (94,7%) mengalami obesitas tingkat I (IMT 3034,99), 18 (47,4%) diantaranya mempunyai harga diri rendah, sedangkan lainnya mempunyai harga diri tinggi. Dan 2 responden (5,3%) mengalami obesitas tingkat II (IMT 3539,99), yang keduanya mempunyai harga diri rendah. Simpulan : Ada hubungan antara obesitas dengan harga diri remaja (p<0,05), dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi sedang (r = 0,598).