Pemahaman ibu-ibu mengenai imunisasi dasar balita di Desa Godog Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo
| Main Author: | Wulandari, Dewi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/15996/1/Skripsi.pdf http://keperawatan.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/15996/ |
Daftar Isi:
- Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting karena dapat melindungi balita dari berbagai macam penyakit. Namun, ternyata tidak semua lapisan masyarakat bersedia menerima program imunisasi ini dengan baik, diantaranya beberapa ibu di Desa Godog yang juga merupakan istri-istri dar tokoh-tokoh agama setempat yang memiliki pengaruh cukup besar. Ketidakikutsertaan mereka dalam program imunisasi menyebabkan angka Drop Out di daerah ini cukup tinggi, yakni 9,59%. Angka ini dikhawatirkan akan terus melonjak melebihi batas target nasional yakni 10% jika tidak segera diatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap (pandangan) ibu-ibu tersebut mengenai imunisasi dasar balita yang meliputi pengertian, tujuan, manfaat, jenisnya, dan asal bahan-bahan vaksin. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dilakukan terhadap 6 responden dengan cara melakukan Focuss Group Discussion (FGD) dalam pengumpulan datanya. Hasil penelitian menyatakan bahwa ibu-ibu tersebut kurang memahami tentang imunisasi dasar balita. Mereka tidak memahami tujuan dan manfaat imunisasi. Macam-macam imunisasi dasar yang mereka ketahui adalah imunisasi Hepatitis, Polio, Campak, dan BCG. Menurut mereka, penyakit-penyakit tidak harus dicegah dengan imunisasi, melainkan dengan mengkonsumsi bahan-bahan alami dan menghindari bahan-bahan kimia buatan. Mereka juga menolak imunisasi karena asal bahan vaksin yang diragukan kehalalannya, mereka tidak mau menerima barang haram. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mereka tidak mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai imunisasi dasar balita. Mereka memandang imunisasi sebagai suatu program kesehatan yang tidak aman bagi kesehatan anaknya dikarenakan asal bahan vaksin yang masih diragukan kehalalannya.