PENGARUH SUMBER ENERGI DAN ASAM LEMAK RANSUM TERHADAP PERLEMAKAN TUBUH ITIK JANTAN DI DAERAH TROPIK [The Influence of Dietary Energy Sources and Fatty Acid Types on Body Fats of Male Ducks in a Tropical Area]

Main Authors: Sobri, M, Supadmo, Supadmo, Wibowo, Ali
Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Faculty of Animal Agriculture, Diponegoro University , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/15662/1/31(1)2006p41-46.pdf
http://www.jppt.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/15662/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat perbandingan sumber energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak yang dikombinasikan dengan tingkat perbandingan lemak jenuh dan lemak tak jenuh terhadap kinerja produksi dan perlemakan tubuh itik jantan di daerah tropik Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 3 x 3; yakni 3 (tingkat perbandingan sumber energi dari karbohidrat dan dari lemak ransum yaitu rasio 3, 5,5 dan 8) x 3 (tingkat perbandingan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh ransum yaitu pada rasio 0,6, 0,9 dan 1,2), masing-masing perlakuan dengan 4 ulangan dan setiap ulangan dengan 5 ekor anak itik yang semuanya berjenis kelamin jantan. Ransum yang digunakan sesuai dengan tingkat kebutuhan nutrisi pada umur 1 – 3 minggu dan pada umur 4-9 minggu. Hasil penelitian memberikan pengaruh (P<0,05) pada lemak abdominal, lemak, asam lemak tak jenuh dan kolesterol. Kata kunci : energi, asam lemak, lemak tubuh, itik jantan, daerah tropik ABSTRACT The purpose of this research was to study the effect of different dietary ratio levels of combination between carbohydrates and fats as energy sources, and of dietary ratio levels of saturated to unsaturated fatty acids on the production performance and body fats of male ducks in a tropical area. The experiment was done following a 3x3 factorial design based on three ratio levels of dietary carbohydrate to dietary fats (3; 5.5; and 8), and three ratio levels of dietary saturated to unsaturated fatty acids (0.6; 0.9; and 1.2). Each dietary treatment had four replications of five male ducklings each. The experimental diets were formulated based on nutrient requirements of 1 to 3 week old and 4 to 9 week old duckling. The results indicated that both factors in the respective factorial design cause differences (P<0.05) on abdominal fat pad, fats and unsaturated fatty acids as well as meat cholesterol. Keywords: nergy sources, fatty acids, body fats, male ducks, tropical area