HUBUNGAN KEADAAN RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI KOTA SEMARANG (Studi Kasus di Kelurahan Genuksari dan Kelurahan Sekaran)
Main Author: | ROZALI, AGUS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/15514/1/0963.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/15514/ |
Daftar Isi:
- Dari seluruh kematian balita, proporsi kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20-30%, tertinggi yaitu di Genuksari yaitu 13.112 kasus dan terendah di Kelurahan Sekaran yaitu 671 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan keadaan rumah dengan kejadian infeksi saluran pernafasan pada balita di Kelurahan Genuksari dan Kelurahan Sekaran. Penelitian ini merupakan penelitian confimatorry dengan pendektan cross sectional, populasi adalah ibu yang mempunyai balita di dua daerah penelitian, total sampel 224 responden. Pengambilan data dengan observasi dan pengukuran, analisis dengan cara deskripsi dan untuk mengetahui hubungan dengan cara pengujian statistik dengan program SPSS 6.0. perhitungan dengan Chi Square luas ventilasi, luas ventilasi kamar balita, pencahayaan alami, keadaan lantai, keadaan dapur, kelembaban, ratio jumlah penghuni tidak ada hubungan dengan kejadian ispa didua daerah penelitian dan keadan dinding dan keadaan langit-langit ada hubungan dengan kejadian ISPA. Luas daerah penelitian di Genuksari 244,5Ha dengan jumlah penduduk 9843 orang sedangkan di Kelurahan Sekaran luas wilayah 490,718 Ha dengan jumlah penduduk 6013 orang, dari hasil penelitian yang mempunyai hubungan keadaan rumah dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut adalah faktor dinding dan langit-langit. Saran untuk penelitian selanjutnya supaya lebih spesifik melihat keadaan rumah misalnya luas ventilasi saja atau faktor pencahayaan saja serta kemungkinan variabel pengganggunya. Kata Kunci: KEADAAN RUMAH, ISPA