STUDI PERBEDAAN KAPASITAS FUNGSI PARU (FEV1) PADA PEDAGANG KAKI LIMA YANG BEKERJA DI TERMINAL SLEKO DI PASAR SLEKO KABUPATEN PATI TAHUN 1999

Main Author: WIDODO, ARYONO
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 1999
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/15510/1/0767.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/15510/
ctrlnum 15510
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>STUDI PERBEDAAN KAPASITAS FUNGSI PARU (FEV1) PADA PEDAGANG KAKI LIMA YANG BEKERJA DI TERMINAL SLEKO DI PASAR SLEKO KABUPATEN PATI TAHUN 1999 &#xD; &#xD; </title><creator>WIDODO, ARYONO</creator><subject>RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine</subject><description>Pedagang Kaki Lima di Terminal Sleko dan di Pasar Sleko Kabupaten Pati merupakan kelompok pekerja sektor informal yang kurang mendapat perhatian dan binaan dari pemerintah. Terminal dan pasar merupakan tempat berkumpulnya orang yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jumlah kendaraan yang banyak, dapat menimbulkan pencemaran, baik yang bersumber langsung dari kendaraan maupun dari debu yang terhembus akibat kendaraan yang lewat. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama bagi orang yang berada di sekitar lokasi tersebut dalam waktu yang relatif lama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya perbedaan nilai FEV1 pada pedagang kaki lima yang berada di terminal dan pasar Sleko Kabupaten Pati. &#xD; Jenis penelitian adalah Explanatory Research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari para pedagang kaki lima di terminal dan pasar sleko dengan sampel berjumlah 30, baik di terminal maupun di pasar Sleko. Data yang terkumpul merupakan data subjektif melalui wawancara, pengukuran fungsi paru dan kadar debu di udara di lokasi penelitian. Teknik analisa memakai uji tes. &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di terminal Sleko yang memiliki kadar debu di udara melebihi NAB memiliki nilai FEV1 abnormal sebanyak 63,3 % dan normal 36,7 %, sedangkan nilai FEV1 di Pasar Sleko yang normal sebanyak 63,3 % dan abnormal sebanyak 36,7 %, dimana kadar debu di udara tidak melebihi NAB. &#xD; Terjadinya penurunan nilai FEV1 pada pedagang kaki lima yang berada di terminal bus Sleko disebabkan oleh kadar debu di udara yang telah melebihi NAB yaitu sebesar 0,585 mg/m3 dari batas nilai NAB sebesar 0,5 mg/m3. &#xD; Kata Kunci: Kadar Debu di Udara, FEV1, Pedagang Terminal Sleko dan Pedagang Pasar Sleko.&#xD; </description><date>1999</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://eprints.undip.ac.id/15510/1/0767.pdf</identifier><relation>http://www.fkm.undip.ac.id</relation><identifier>WIDODO, ARYONO (1999) STUDI PERBEDAAN KAPASITAS FUNGSI PARU (FEV1) PADA PEDAGANG KAKI LIMA YANG BEKERJA DI TERMINAL SLEKO DI PASAR SLEKO KABUPATEN PATI TAHUN 1999. Undergraduate thesis, Diponegoro University.</identifier><relation>http://eprints.undip.ac.id/15510/</relation><recordID>15510</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
File:application/pdf
File
author WIDODO, ARYONO
title STUDI PERBEDAAN KAPASITAS FUNGSI PARU (FEV1) PADA PEDAGANG KAKI LIMA YANG BEKERJA DI TERMINAL SLEKO DI PASAR SLEKO KABUPATEN PATI TAHUN 1999
publishDate 1999
topic RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
url http://eprints.undip.ac.id/15510/1/0767.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/15510/
contents Pedagang Kaki Lima di Terminal Sleko dan di Pasar Sleko Kabupaten Pati merupakan kelompok pekerja sektor informal yang kurang mendapat perhatian dan binaan dari pemerintah. Terminal dan pasar merupakan tempat berkumpulnya orang yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Jumlah kendaraan yang banyak, dapat menimbulkan pencemaran, baik yang bersumber langsung dari kendaraan maupun dari debu yang terhembus akibat kendaraan yang lewat. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama bagi orang yang berada di sekitar lokasi tersebut dalam waktu yang relatif lama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya perbedaan nilai FEV1 pada pedagang kaki lima yang berada di terminal dan pasar Sleko Kabupaten Pati. Jenis penelitian adalah Explanatory Research dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari para pedagang kaki lima di terminal dan pasar sleko dengan sampel berjumlah 30, baik di terminal maupun di pasar Sleko. Data yang terkumpul merupakan data subjektif melalui wawancara, pengukuran fungsi paru dan kadar debu di udara di lokasi penelitian. Teknik analisa memakai uji tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di terminal Sleko yang memiliki kadar debu di udara melebihi NAB memiliki nilai FEV1 abnormal sebanyak 63,3 % dan normal 36,7 %, sedangkan nilai FEV1 di Pasar Sleko yang normal sebanyak 63,3 % dan abnormal sebanyak 36,7 %, dimana kadar debu di udara tidak melebihi NAB. Terjadinya penurunan nilai FEV1 pada pedagang kaki lima yang berada di terminal bus Sleko disebabkan oleh kadar debu di udara yang telah melebihi NAB yaitu sebesar 0,585 mg/m3 dari batas nilai NAB sebesar 0,5 mg/m3. Kata Kunci: Kadar Debu di Udara, FEV1, Pedagang Terminal Sleko dan Pedagang Pasar Sleko.
id IOS2852.15510
institution Universitas Diponegoro
institution_id 69
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Diponegoro
library_id 485
collection Diponegoro University Institutional Repository
repository_id 2852
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2852
first_indexed 2016-09-15T18:08:26Z
last_indexed 2016-09-22T20:54:24Z
recordtype dc
_version_ 1765880688662282240
score 17.13294