Pengolahan Air Limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dengan Cara Elektrokoagulasi Aliran Kontinyu
Main Authors: | Roihatin , Anis , Kartika Rizqi, Arina |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/1453/1/pdf.pdf http://eprints.undip.ac.id/1453/ |
Daftar Isi:
- Limbah cair Rumah Pemotongan Hewan (RPH) mengandung bahan organik dengan konsentrasi tinggi, padatan tersuspensi, serta bahan koloid seperti lemak, protein, dan selulosa. Bahan orgnik ini dapat menimbulkan permasalahan lingkungan bila dibuang langsung ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh parameter jumlah elektroda, tegangan elektrolisis, dan waktu tinggal waktu operasi pada proses elektrokoagulasi aliran kontinyu terhadap PH, Efisiensi pemisahan TSS dan TDS, kandungan COD serta kekeruhan air limbah. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: tegangan elektrolosis (5,10,15 Volt), kombinasi elektroda (besi dan aluminium), waktu operasi (6,7;11,2;23,1 menit). Analisa yang dilaksanakan meliputi analisa pH, TDS, TSS, COD dan turbiditas. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bawha tegangan elektrolosis, waktu elektrokoagulasi, dan susunan elektroda sangat berpengaruh terhadap penurunan kadar COD,TDS,TSS dan turbiditas pada limbah. Penambahan waktu elektrokoagulasi dan rapat arus cenderung menurunkan kadar COD, TDS, TSS dan turbiditas limbah. pH setelah proses elektrokoagulasi cenderung mendekati netral. Variabel yang paling menguntungkan dalam penelitian ini adalah proses elektrokoagulasi menngunakan 3 pasang elektroda Al-Fe dengan tegangan elektrolisis 15 volt dengan kadar COD dan turbiditas yang diperoleh pada waktu 6,7;11,2;23,1 menit berturut-turut adalah 2560,1640,1060 mg/liter dan 16,9;16,8;6,5 NTU.