HUBUNGAN ANTARA LAMA BEKERJA DENGAN KADAR TIMAH HITAM (Pb)DALAM DARAH POLISI LALU LINTAS SHIFT PAGI DI SATLANTAS POLTABES SEMARANG

Main Author: NURJANAH, NURJANAH
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 1999
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/14275/1/0655.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/14275/
Daftar Isi:
  • Jumlah responden 14 orang berjenis kelamin laki-laki dengan masa tugas di jalan raya berkisar antara 2-106 bulan. Hasil analisis kadar Pb dalam darah polisi lalu lintas shift pagi di satlantas poltabes Semarang menunjukkan 85,71% responden kadr Pbnya diatas nilai ambang toksik yang ditetapkan CDC yaitu sebesr 0,1 mg/l. Rata-rata kadar Pv dalam darah responden pun diatas nilai ambang batas yaitu 0,161-0,061 mh/l. Hasil analisis korelasi Rank Spearman didapat r hitung sebesar 0,381 dan p=0,179. Pada taraf signifikansi 5% berarti tidak ada korelasi bermakna antara lama bekerja di jalan raya dengan kadar pb darah. Apabila variabel pangganggu merokok dihilangkan (diuji kelompok yang tidak merokok saja). Koeridien korelasi r naik menjadi 0,667 dan p turun menjadi 0,071. namun tetap tidak ada korelasi bermakna antara lama bekerja di jalan raya dengan kadar Pb darah. Hasil uji korelasi Rank Spearman antara variabel jumlah batang rokok yang diisap tiap hari dengan kadar Pb dalam darah menghasilkan r hitung 0,288 dan p 0,318. berarti pada taraf signifikan 5% tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah batang rokok yang diisap tiah hari dengan kadar Pb dalam darah responden. Usaha mencegah terjadinya penyakit akibat kerja adalah dengan melakukan deteksi dini. Maka disarankan agar satlantas poltabes Semarang mewajibkan semua anggota dalamatuan agar mangikuti pemeriksan kesehatan rutin. Bagi peneliti lain perlu dilakukan lanjutan penelitian untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kadar Pb dalamdarah. Kata Kunci: KADAR Pb DALAM DARAH POLANTAS