EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN ( LIKOPEN ) DARI BUAH TOMAT DENGAN MENGGUNAKAN SOLVEN CAMPURAN, n – HEKSANA, ASETON, DAN ETANOL

Main Authors: Maulida, Dewi , Zulkarnaen, Naufal
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/13444/1/ARTIKEL_EKSTRAKSI_ANTIOKSIDAN_(_LIKOPEN_)_DARI_BUAH_TOMAT_DENGAN_MENGGUNAKAN_SOLVEN_CAMPURAN%2C_.pdf
http://eprints.undip.ac.id/13444/
Daftar Isi:
  • Tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan salah satu produk hortikultura yang berpotensi, menyehatkan dan mempunyai prospek pasar yang cukup menjanjikan. Tomat memiliki kandungan senyawa karotenoid yang bernama likopen. Likopen adalah salah satu zat pigmen kuning tua sampai merah tua yang termasuk kelompok karotenoid yang bertanggungjawab terhadap warna merah pada tomat. Senyawa karotenoid yang satu ini dikenal baik sebagai senyawa yang memiliki daya antioksidan tinggi, senyawa ini mampu melawan radikal bebas akibat polusi dan radiasi sinar UV. Pemisahan antioksidan dari buah tomat dengan metoda ekstraksi cair – cair, menggunakan campuran etanol, heksana, dan aseton sebagai solven. Kemudian dilakukan ekstraksi juice buah tomat dengan solven campuran dengan jumlah total larutan 300 ml dengan perbandingan feed dan solven 1:1; 1:2; 1:3; 1:4; 1:5; dengan suhu operasi 30, 40, 50, 60 ,70 , 80 oC, serta waktu ekstraksi selama 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120 menit. Dari hasil pengamatan kami didapatkan kondisi optimum operasi ekstraksi lycopene dengan menggunakan solven campuran n-heksana, etanol, dan aseton adalah pada perbandingan pelarut dan bahan 4 : 1 pada suhu operasi 70 ̊C dan 90 menit untuk variable waktu ekstraksi. Pada kondisi ini lycopene yang terekstrak sebesar 5,14 mg/100gram atau sebesar 40,15%.