PENGARUH METODE PENGEPRESAN TERHADAP YIELD MINYAK BIJI KARET
Main Authors: | Yunarlaeli, Fitria, Rochmatika, Betty |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/msword |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/1262/1/PENGARUH_METODE_PENGEPRESAN_TERHADAP_YIELD_MINYAK_BIJI_KARET.doc http://eprints.undip.ac.id/1262/ |
Daftar Isi:
- Minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Kenaikan harga BBM di Indonesia akhir-akhir ini mendorong upaya penghematan maupun penelitian untuk mendapatkan bahan bakar baru pengganti minyak bumi, salah satunya adalah biodiesel dari minyak biji karet. Penelitian ini bertujuan mencari metode pengepresan yang tepat dan efisien, serta mencari pengaruh metode dan ukuran biji karet terhadap rendemen, densitas, viskositas, dan kadar asam lemak bebas. Pengambilan minyak biji karet dilakukan dengan kompresi biji karet 350 gram tiap pengepresan dengan diameter 0,5 cm dan 1 cm. Perlakuan biji karet sebelum dipress adalah dijemur, disangrai, dikukus, dikukus bertekanan dan tanpa perlakuan khusus. Setiap variabel dianalisa viskositasnya, densitas, dan asam lemak bebas serta dengan GCMS untuk mengetahui jenis asam lemak bebasnya. Hasil analisis bahan menunjukkan kadar minyak biji karetnya 50,5%. Analisa GCMS menunjukkan kadar asam lemak bebas biji karet sangat tinggi. Diperoleh rendeman terbesar 30 % pada perlakuan dikukus dalam autoclave dengan diameter 0,5 cm. Urutan perolehan rendemen dari terbesar : perlakuan pengukusan dalam autoclave, pengukusan atmosferik, tanpa perlakuan, penjemuran dalam matahari dan disangrai. Ukuran bahan baku 0,5 cm diperoleh rendemen lebih besar dibandingkan ukuran bahan baku 1 cm. Diperoleh densitas minyak 0,9-0,93 gr/m, viskositas 0,404-0,774 dyne/cm2 , dan kadar asam lemak bebasnya 10,39-16,48 5%.