Hubungan Pengetahuan Diet dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang

Main Author: Sudrisman, -
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/10333/1/SUDRISMAN.pdf
http://keperawatan.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/10333/
Daftar Isi:
  • Diet merupakan terapi utama bagi penderita penderita diabetes melitus. Tujuan utama terapi diet adalah untuk mencapai dan mempertahankan kadar gula darah menjadi normal atau mendekati normal. Pengetahuan pasien tentang diet diabetes melitus merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk perilaku kepatuhan dalam menjalani diet sehingga tujuan tersebut dapat tercapai. Salah satu tolak ukur kepatuhan dalam menjalani terapi diet adalah kadar gula darah pasien yang terkontrol Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan diet dengan kadar gula darah pasien diabetes melitus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus yang melakukan kunjungan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dengan jumlah sampel 41 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan diet pada responden 68,2 % baik, 22 % cukup dan 9,8 % kurang. Sedangkan kadar gula darah pada responden 7,4 % baik, 46,3 % sedang dan 46,3 % buruk. Teknik analisa data menggunakan Spearman’s Corelation menunjukkan menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan diet dengan kadar gula darah pasien diabetes melitus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang ( p – value = 0,000 < α 0,01 ). Dengan adanya hasil penelitian ini, dapat disarankan pada perawat untuk berupaya meningkatkan pengetahuan diet pada pasien diabetes melitus sehingga diharapkan pasien dapat mematuhi dietnya yang ditunjukkan dengan terkontrolnya kadar gula darah.