Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Tuberkulosis Paru dengan Perilaku Kepatuhan Berobat di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Daerah Serang Tahun 2008

Main Authors: Mustikawati, Intan Silviana, Nurhayati, Enung
Other Authors: Publikasi Ilmiah
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Forum Ilmiah , 2014
Online Access: http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/740
Daftar Isi:
  • AbstrakPengobatan tuberculosis paru yang efektif sudah tersedia tapi sampai saat ini tuberkulosis paru masih tetap menjadi masalah kesehatan dunia yang utama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan pasien tentang tuberkulosis paru dengan perilaku kepatuhan berobat di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Daerah Serang. Metode penelitian adalah cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 90 orang secara purposive sampling. Dimensi pengetahuan mengenai tuberkulosis meliputi definisi, penyebab, gejala, cara penularan dan pencegahan. Dimensi perilaku kepatuhan berobat yaitu frekuensi kehadiran berobat dan waktu atau jumlah obat yang diminum, diukur menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan korelasi pearson. Sebagian besar laki-laki berumur 25-44 tahun, SMA, wiraswasta dan wilayah tempat tinggal terbesar di Padarincang. Uji statistik korelasi Spearman’s didapatkan nilai r : 0.457. Hasil uji statistik Spearman’s memperoleh P Value 0,000 sehingga P Value < α (0.01) hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut antara variable pengetahuan dan variabel perilaku kepatuhan terdapat hubungan yang cukup. Dengan demikian arah hubungan kedua variable adalah positif artinya semakin baik pengetahuan pasien tentang tuberkulosis paru maka semakin baik pula perilaku kepatuhan berobat pasien dan kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan pasien tuberculosis paru berhubungan dengan perilaku kepatuhan berobat di Poliklinik Paru Rumah Sakit Umum Daerah SerangKata Kunci: Pengetahuan Tuberkulosis Paru, Perilaku Kepatuhan Berobat, Pasien