Hubungan Kebiasaan Merokok, Imunisasi dengan Kejadian Penyakit Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Pabuaran Tumpeng Kota Tangerang
Main Authors: | Wijaya, IGK; Fikes Universitas Esa Unggul, Bahar, Herwanti; Fikes Universitas Esa Unggul |
---|---|
Other Authors: | Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Forum Ilmiah
, 2015
|
Online Access: |
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/1086 http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/1086/999 |
Daftar Isi:
- Di Indonesia, 1,5 juta atau 21% anak dibawah lima tahun meninggal akibat penyakit Pneumonia setiap tahunnya. Adapun angka kesakitan diperkirakan mencapai 250 hingga 299 per 1000 anak balita setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian penyakit pneumonia pada balita di Puskesmas Pabuaran Tumpeng Kota Tangerang. Metode penelitian adalah survey cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 93 secara simple random sampling. Dimensi klasifikasi Pneumonia meliputi Pneumonia dan batuk bukan pneumonia,. Dimensi perilaku kebiasaan merokok anggota keluarga yaitu, perokok ringan menghabiskan 1-10 batang rokok perhari, dan perokok sedang menghabiskan 11-20 batang rokok per hari.Penelitian ini diukur menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Sebagian besar responden adalah berumur 12-36 bulan, lebih banyak responden perempuan, dengan status Imunisasi lengkap 84,9%, Status Gizi normal 95,7%, dan perilaku kebiasaan merokok anggota keluarga balita adalah 100 %, dengan jumlah batang rokok yang dihisap per hari paling banyak pada 1-10 batang atau 86%, untuk selang waktu mulai menghisap rokok setelah bangun pagi, terbanyak adalah dalam waktu 6-30 menit setelah bangun pagi. Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian penyakit pneumonia pada balita (OR = 1,269 ; p<0,05), hubungan Status imunisasi dengan kejadian penyakit pneumonia pada balita (OR= 0,790, p<0,05). Perlu adanya peningkatan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat mengenai PHBS rumah tanggaa terutama mengenai rokok. Kata kunci: kebiasaan merokok, pneumonia, imunisasi