Peringatan 40 Hari Perginya Seorang Sineas Besar Indonesia Karya-karya Wim Umboh Paduan Komersil dan Artistik
Main Author: | Perpustakaan Nasional RI |
---|---|
Format: | website |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://wim.perfilman.pnri.go.id/clipping_news_articles/index.asp?box=detail&from_box=list_245&id=33 http://wim.perfilman.pnri.go.id/uploaded_files/pdf/clipping/news_articles/normal/BB_19960303.pdf |
Daftar Isi:
- Inne Hermina, istri terakhir Wim Umboh menyatakan akan menyelenggarakan selamatan untuk memperingati 40 hari meninggalnya Wim Umboh yang akan diselenggarakan di rumahnya. Selain itu, orang-orang film juga merencanakan mengadakan acara peringatan khusus untuk mengenang sineas yang selama hidupnya mengabdi di dunia film melalui sebuah acara khidmat di TIM. Wim Umboh perlu dibicarakan dan diperingati karena Wim bukan hanya milik keluarganya semata, tetapi juga milik masyarakat khususnya masyarakat perfilman. Kepergiannya merupakan titik akhir hidupnya namun pengabdian dan karyanya tidak akan terlupakan. Bahkan pada saat-saat sakit, Wim Umboh masih menghasilkan sejumlah judul film layar bioskop dan sinetron. Wim Umboh juga dikenal sebagai perintis dan penemu terobosan baru di dunia perfilman nasional, Wim yang mengawali pembuatan film berwarna pertama di Indonesia dan juga pertama pembuat film layar sinemascope. Seluruh karya Wim Umboh telah menghasilkan 29 piala Citra sebagai sutradara dan editor terbaik, bahkan Wim juga pernah menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah lewat Dewan Film Nasional.