Mengenang D. Djajakusuma Dalam Perfilman Indonesia
Main Author: | Perpustakaan Nasional RI |
---|---|
Format: | website |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://djaduk.perfilman.pnri.go.id/clipping_news_articles/index.asp?box=detail&from_box=list_245&id=3 http://djaduk.perfilman.pnri.go.id/uploaded_files/pdf/clipping/news_articles/normal/KOMPAS, 6 November 1987.pdf |
Daftar Isi:
- Karya film garapan Djaduk Djajakusuma tetap menjadi perhatian para pengamat film karena ceritanya yang sederhana namun mengandung nilai-nilai pendidikan di dalamnya. Kehadirannya di dunia perfilman Indonesia menjadi sangat berarti karena mampu menjadi simbol kontras antara cita-cita dalam dunia perfilman dan kenyataan yang ada. Harimau Tjampa dan Tjambuk Api adalah filmnya yang mendapat penghargaan diputar di Festival Tiga Benua di Nantes Perancis. Kariernya di dunia film diawali pada saat pembuatan film Embun yang diproduksi oleh Perfini. Film yang berjudul Embun, Harimau Tjampa dan Tjambuk Api adalah merupakan film terbaik dari ke duabelas karya filmya. Selain film drama Djaduk Djajakusuma juga menghasilkan film bertema musical seperti Terimalah Laguku, film bertema komedi Putri Dari Medan. Film yang lahir dari kecintaannya pada dunia wayang yaitu Gatotkatja dan Bima Kroda. Film terakhirnya adalah Api Di Bukit Manoreh dan Malinkundang