DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT (Euchema spinosum) TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila

Main Authors: Yunus, Y; Universitas Trunojoyo Madura, Arisandi, Apri, Abida, Indah Wahyuni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia , 2009
Online Access: http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan/article/view/854
http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan/article/view/854/749
Daftar Isi:
  • Rumput laut secara tradisional telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan, kosmetik dan obat-obatan, karena kaya akan mineral, elemen makro dan elemen mikro lainnya, disamping itu rumput laut juga berfungsi sebagai bahan antimikroba seperti penyakit bakteri Aeromonas hydrophila yang sering menginfeksi ikan pada budidaya air tawar sehingga banyak merugikan petani. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan penelitian tentang konsentrasi ekstrak metanol rumput laut yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak metanol rumput laut Eucheuma spinosum yang tepat untuk menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophyla. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, Pertama menggunakan Uji MIC konsentrasi sebagai berikut : 25%; 12,5%; 6,25%; 3,125%; 1,56%; 0,78%; 0,39%; 0,195%; 0,098%; 0,049%; 0,025%; dan 0,0125%. Kedua menggunakan Uji Cakram konsentrasi 3%, 6%, 9%, 12%, dan 0% sebagai kontrol. Hasil uji MIC setelah dibandingkan dengan kontrol positif sangat rendah yaitu sebesar 0,049%, hasil ini menunjukkan bahwa konsentrasi tersebut menghambat pertumbuhan bakteri Aeromnas hydrophila. Pada hasil uji cakram kemampuan ekstrak rumput laut pada konsentrasi 3%, 6% dan 9% dalam menghambat bakteri Aeromons hydrophila bersifat bakteriostatik, sedangkan pada konsentrasi 12% bersifat bakteriosidal. Kata Kunci : Eucheuma spinosum, Polifenol, Aeromonas hydrophila