PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.)

Main Authors: Sapri, Sapri, Indawan, Edyson, Sumiati, Astri
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2017
Subjects:
Online Access: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/pertanian/article/view/388
Daftar Isi:
  • Chilli pepper (Capsicum frutescens L.) is vegetables with high economic value and suitable to be developed, and has a relatively high nutrient. Vermicompost is an organic fertilizer produced from digestion in the intestines and feces discharged as a worm that has been fermented and dried as solid fertilizer. destination of research to study and determine the effect of organic fertilizers vermicompost on the growth and yield of chilli pepper. Research conducted at the Business Incubation Courses in Tlogomas, Lowokwaru District, Malang Regency, during from May until September 2016, by using a randomized block design Single (RAK) Factorial ie the dose of organic fertilizer Vermicompost (K). Date were analyzed by analysis of variance (ANOVA). the observation results showed that the organic fertilizer with a dose Vermicompost at 2500 gram/plant to treatment (K5) is dose optimal for plant growth while the chili on the plant height variable 17,18 cm and leaf 40,75 (sheet) at age 49 days after planting. Giving dose 2500 gram/plant to treatment (K5), can increase the amount of fruit as much as 19,17 fruit at age 49 days after planting, and weight fruit/plant 5,88 ons/plant equal to 166,69 gram/plant (3,22 ton/ha). Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan jenis sayuran yang bernilai ekonomi tinggi dan cocok dikembangkan, serta memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Kascing adalah pupuk organik yang dihasilkan dari proses pencernaan dalam tubuh cacing dan dibuang sebagai kotoran cacing yang telah terfermentasi dan dikeringkan sebagai pupuk padat. Tujuan penelitian untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik Kascing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di Inkubasi Bisnis Lapangan di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur, Berlangsung sejak bulan Mei sampai dengan September 2016, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Tunggal (RAK) Faktorial yaitu dosis pupuk organik Kascing (K). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of varians (ANOVA). Hasil pengamatan menunjukan bahwa Pemberian pupuk organik Kascing dengan dosis 2500 g/tanaman pada perlakuan (K5) merupakan dosis yang optimal untuk sementara bagi pertumbuhan tanaman cabai rawit pada variabel tinggi tanaman 17,18 cm dan daun 40,75 (helai) pada umur 49. Pemberian dosis 2500 g/tanaman pada perlakuan (K5), adalah dosis yang optimal untuk sementara terhadap hasil jumlah bunga sebanyak 5,92 bunga/tanaman pada umur 63 hst. Pemberian dosis 2500 g/tanaman pada perlakuan (K5), dapat meningkatkan jumlah buah sebanyak 19,17 buah pada umur 91 hst, dan berat buah/tanaman 5,88 ons/tanaman setara dengan 166,69 g/tanaman (3,22 ton/ha).