EFISIENSI REPRODUKSI TERNAK KAMBING DI DESA KLAMPOK KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG (StudiKasus Di KecamatanSingosari,Kabupaten Malang)

Main Authors: Mbapa, Stefanus Wua Prada, Marhaeniyanto, Eko, Darmawan, Hariadi
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2016
Subjects:
Online Access: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/pertanian/article/view/319
Daftar Isi:
  • Penelitian bertujuan mempelajari dan mengevaluasi efisiensi reproduksi ternak kambing.Materi penelitian 60 peternak di Desa Klampok dan 348 ekor kambing meliputi dewasa, muda dan cempe. Metode yang digunakan adalah studi kasus, penelitian yang dirancang khusus untuk mempelajari secara rinci dan mendalam sebuah khasus.Variabel yang diamati gambaran umum , reproduksi ternak, serta efisiensi reproduksi ternak meliputi umur pertama ternak dikawinkan, umur -rata sapih, rata kelahiran, serta lama waktu kawin pertama setelah beranak. Tingkat kelahiran cempe betina lebih tinggi dibandingkan kelahiran cempe jantan. Penampilan efisiensi reproduksi menunjukanumur pertama dikawinkan, jantan 19,42 betina 15,72, umur sapih, jantan 3,93 betina 3,79, rata-rata jumlah anak dilahirkan 2,06 (ekor/tahun), dan kawin pertama setelah beranak 5,92% bulan. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pemeliharaan kambing masih tradisional. Nilaiefisiensi reproduksi yaitu 2,31/ekor/induk/tahun.Nilai ini cukup efisien karena adanya keinginan peternak dalam pengembangan hasil produksi anak dipersiapkan sebagai ternak bibit sehingga penampilan anak adalah pertimbangan utama anak dapat dijual dengan harga tinggi.