Pembuatan Minuman Kunyit Asam dengan Penambahan Daun Stevia sebagai Pemanis Alami

Main Authors: Sari, Novita, Mushollaeni, Wahyu, Tantalu, Lorine
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi , 2019
Subjects:
Online Access: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/pertanian/article/view/1638
Daftar Isi:
  • Sour turmeric drinks are trusted by the public as a health drink that is useful for preventing disease and improving the body's metabolic functions. Turmeric and tamarind contain active ingredients that function as analgesic, antipyretic, anti-inflammatory, and strengthen the body's immunity. Processing of sour turmeric drinks on the market, often using synthetic sweeteners that are not safe for health when consumed in excessive amounts. The leaves of the stevia plant are known as sweet leaf which contains a sweetener component of steviol glycosides. However, in Kalimantan and Nusa Tenggara, the use of stevia leaves as a natural sweetener especially for sweetening traditional medicines is still very rarely known. Therefore, the aim of this study was to determine the best formulation in processing sour turmeric drinks using stevia leaves as a natural sweetener based on chemical-physics tests and preference tests. Complete randomized design (CRD) with one factor is used. Five formulations of turmeric, tamarind, and stevia leaves used in the study. This treatment was repeated three times to obtain 15 experimental units. The research shows that the formulation of 20% turmeric rhizome, 10% tamarind and 70% stevia leaf is the best treatment. The average value of total sugar is 3.35%, total dissolved solids, 8.27% and pH 4.30%. Minuman kunyit asam dipercaya oleh masyarakat sebagai minuman kesehatan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit dan memperbaiki fungsi metabolisme tubuh. Kunyit dan asam memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgetika, antipiretika, anti inflamasi, dan memperkuat kekebalan tubuh. Dalam pembuatan minuman kunyit asam, seringkali menggunakan bahan pemanis sintetis yang tidak aman bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Daun tanaman stevia dikenal sebagai sweet leaf yang mengandung komponen pemanis glikosida steviol. Namun demikian, di daerah Kalimantan dan Nusa Tenggara, penggunaan daun stevia sebagai pemanis alami terutama untuk pemanis obat-obatan tradisional masih sangat jarang diketahui. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk menentukan formulasi terbaik dalam pembuatan minuman kunyit asam menggunakan daun stevia sebagai pemanis alami berdasarkan uji kimia-fisika dan uji kesukaan. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu lima formulasi kunyit asam dan daun stevia digunakan dalam penelitian. Perlakuan ini diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Hal penelitian menunjukan bahwa formulasi rimpang kunyit 20%, asam 10% dan daun stevia 70% merupakan perlakuan terbaik. Nilai rata-rata total gula 3.35%, total padatan terlarut, 8.27% dan pH 4.30%.