Tuyul Eee Ketemu Lagi
Main Authors: | Lilik Sudjio, PT. Serama Film (Suhardja Widirga), Pitrajaya Burnama, Soedarsono DS., Endang Darsono, Leo Fioole, Muryadi |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://pitrajaya.perfilman.pnri.go.id/filmograph/ http://pitrajaya.perfilman.pnri.go.id/filmograph/?box=detail&bib_id=440 |
Daftar Isi:
- Jakarta : PT. Serama Film, 1979
- Komedi : 114 menit
- Film ini seolah melanjutkan kisah film "Tuyul". Boss para tuyul marah, karena satu anggotanya (dalam film sebelumnya) mati. Maka ia mengutus Tuyul Hitam (Iskak) dan Tuyul Putih (Ateng) untuk balas dendam. Ternyata kedua tuyul tadi salah masuk ke rumah Bokir (Bokir) yang tergila-gila pada seorang penyanyi yang dikontrak oleh Karto (A. Hamid Arif), yang seharusnya didatangi dua tuyul tadi. Ia ditugaskan merebut si penyanyi itu dan menyikat hartanya. Gangguan tuyul bisa ditolak dengan ibadah yang betul. Bokir makin tergila-gila dan tanpa sadar membuka rahasia tuyulnya, dan ia sendiri mati jatuh dari gedung bertingkat. Maka bubarlah para tuyul. Mereka terbang dengan tikar. Waktu lewat di atas mesjid, tikarnya jatuh.
- Ateng, Iskak, A. Hamid Arief, Debby Cynthia Dewi
- Bokir, Enny Haryono, Sup Yusup, Suryana Fattah, Eddy Gombloh, Yayuk Suseno