STRATEGI KONSEP PERBANKAN SYARIAH MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Main Author: | Rusdah, Rusdah; UNITRI |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://publikasi.unitri.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/304 http://publikasi.unitri.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/304/333 |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan dan dinamikanya. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 memberikan berbagai peluang dan tantangan pada industri perbankan syariah. Implikasi pemberlakuan MEA menjadikan perekonomian suatu negara sepenuhnya terintegrasi ke dalam ekonomi global untuk bersiap terlibat di lima elemen pasar tunggal (arus barang bebas, arus jasa bebas, arus investasi bebas, arus modal bebas, dan arus tenaga kerja bebas) dalam kesatuan basis produksi. Negara-negara kawasan ASEAN yang ikut bergabung dalam MEA dituntut untuk saling bersaing dengan memanfaatkan peluang yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis SWOT yaitu peluang (opportunity) dan kekuatan (strengths), serta mengatasi ancaman (threats) dan kelemahan (weaknesses) pada perbankan syariah di Indonesia. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, Matriks SWOT. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Laporan Perkembangan Perbankan Syariah, Statistik Perbankan Syariah mulai 2010 sampai 2015 yang dikeluarkan Bank Indonesia dan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK). Berdasarkan analisis SWOT terhadap strategi perbankan syariah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat disimpulkan bahwa konsep baru yang ditawarkan adalah meningkatkan sistem operasional manajemen dan keuangan, pemasaran, produksi dan Sumber Daya Manusia (SDM) atau (Strategi Konsep KPPS) yang dilakukan secara transparan berbasiskan Al-Qur’an dan Hadits yang dapat direalisasikan pada titik kepuasan nasabah.