Badai Pasti Berlalu, Tatkala Hati Siska Kelabu

Main Authors: Teddy Soeriaatmadja, Raihannun; Vino G Bastian; Wingky Wiryawan, KapanLagi.com/(rsd)
Format: website
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta: Astral Pictures, 2007 , 2008
Subjects:
Online Access: http://perfilman.perpusnas.go.id/kliping_resensi/detail/200
http://www.kapanlagi.com/a/resensi_film.html
ctrlnum perfilman-4497
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Badai Pasti Berlalu, Tatkala Hati Siska Kelabu</title><title>Badai pasti berlalu</title><creator>Teddy Soeriaatmadja</creator><creator>Raihannun; Vino G Bastian; Wingky Wiryawan</creator><creator>KapanLagi.com/(rsd)</creator><date>2008-09-23</date><description>BADAI PASTI BERLALU awalnya adalah cerita bersambung yang dimuat di harian Kompas. Karena banyak peminat, cerbung ini oleh penulisnya Marga T diterbitkan menjadi sebuah novel. Novel Badai Pasti Berlalu kali pertama terbit pada tahun Maret 1974. Begitu dirilis novel ini meledak di pasaran. Angka penjualan menembus 24.000 eksemplar. Ukuran yang sangat tinggi kala itu. Tahun 1978 lahir film BADAI PASTI BERLALU. Seperti novelnya meraup sukses besar. Ia menjadi film terlaris 1978-1979. Dan, menjadi film terlaris kedua di Jakarta dengan jumlah penonton 212.551 orang. Badai Pasti Berlalu memperoleh Piala Citra pada FFI 1978 di Ujung Pandang untuk kategori editing, fotografi, editing suara dan tata musik. Dan, meraih Piala Antemas FFI 1979 sebagai film terlaris. Album soundtrack-nya yang dinyanyikan Chrisye juga menuai sukses. Kesuksesan ini tak pelak membuat para pemain yang terlibat dalam film garapan Teguh Karya dengan skenario ditulis Arifin C Noor ini, meroket ke puncak popularirtas. Seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo Djarot dan Roy Marten. Tahun 2007, 29 tahun kemudian, Astral Pictures me-remake film ini. Teddy Soeriatmadja, semula menolak waktu ditawari menggarap film ini. Dia khawatir karyanya akan dibanding-bandingkan karya Teguh Karya. Namun kemudian Teddy berpikir dengan me-remake BADAI PASTI BERLALU dirinya ingin memberikan tribute untuk Teguh Karya yang dikaguminya. Semula pengambilan gambar akan dilakukan di Malaysia. Namun karena tak cocok maka lokasi tetap di Jakarta. Seting waktunya pun mengambil waktu saat ini. Jika pada garapan Teguh Karya, tokoh Siska yang dimainkan Christine Hakim, tatkala patah hati lari ke villa puncak Bogor, maka remake-nya, dimainkan Raihaanun. Pelariannya tidak lagi ke Puncak tapi ke Bali. Pada BADAI PASTI BERLALU versi Teddy, Slamet Rahardjo Djarot kembali terlibat. Tapi tentu kali ini ia berperan sebagai seorang bapak. Karakter yang dimainkan Slamet kala itu, kini ditempati Wingky Wiryawan. Sementara tokoh Siska yang dulu diperani Christine Hakim, kali ini dimainkan pendatang baru, Raihaanun. Dan Vino G Bastian menempati peran yang dulu diisi Roy Marten. Di sini Anda akan melihat akting Wingky Wiryawan memainkan karakter antagonis. Mungkin ini cukup surprise mengingat selama ini Wingky hanya bermain memerankan karakter protagonis. Remake BADAI PASTI BERLALU dipersiapkan beredar pada Februari 2007 bertepatan dengan momen Valentine Day. Seperti novel dan karya Teguh Karya film ini berkisah tentang perasaan Siska yang patah hati. Tunangannya membatalkan perkawinan mereka dan menikah dengan gadis lain. Ia kehilangan semangat hidup. Siska memutuskan keluar dari pekerjaannya dan hidup menyendiri. Leo teman karib abang Siska mendekatinya. Sebenarnya Leo yang dikenal sebagai `Don Yuan` mempunyai motif tersendiri untuk membangkitkan semangat hidup Siska yang sudah terlelap dalam apati dan beku bagaikan gunung es. Lalu, muncul pula Hehni, seniman pegawai niteclub, seorang pemuda yang lincah, perayu, dan licik. Badai demi badai yang hitam pekat melanda hati Siska. Kapan badai ini akan berlalu?</description><subject>Kliping Resensi</subject><identifier>http://perfilman.perpusnas.go.id/kliping_resensi/detail/200</identifier><type>Other:website</type><language>ind</language><source>http://www.kapanlagi.com/a/resensi_film.html</source><publisher>Jakarta: Astral Pictures, 2007</publisher><recordID>perfilman-4497</recordID></dc>
language ind
format Other:website
Other
author Teddy Soeriaatmadja
Raihannun; Vino G Bastian; Wingky Wiryawan
KapanLagi.com/(rsd)
title Badai Pasti Berlalu, Tatkala Hati Siska Kelabu
publisher Jakarta: Astral Pictures, 2007
publishDate 2008
topic Kliping Resensi
url http://perfilman.perpusnas.go.id/kliping_resensi/detail/200
http://www.kapanlagi.com/a/resensi_film.html
contents BADAI PASTI BERLALU awalnya adalah cerita bersambung yang dimuat di harian Kompas. Karena banyak peminat, cerbung ini oleh penulisnya Marga T diterbitkan menjadi sebuah novel. Novel Badai Pasti Berlalu kali pertama terbit pada tahun Maret 1974. Begitu dirilis novel ini meledak di pasaran. Angka penjualan menembus 24.000 eksemplar. Ukuran yang sangat tinggi kala itu. Tahun 1978 lahir film BADAI PASTI BERLALU. Seperti novelnya meraup sukses besar. Ia menjadi film terlaris 1978-1979. Dan, menjadi film terlaris kedua di Jakarta dengan jumlah penonton 212.551 orang. Badai Pasti Berlalu memperoleh Piala Citra pada FFI 1978 di Ujung Pandang untuk kategori editing, fotografi, editing suara dan tata musik. Dan, meraih Piala Antemas FFI 1979 sebagai film terlaris. Album soundtrack-nya yang dinyanyikan Chrisye juga menuai sukses. Kesuksesan ini tak pelak membuat para pemain yang terlibat dalam film garapan Teguh Karya dengan skenario ditulis Arifin C Noor ini, meroket ke puncak popularirtas. Seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo Djarot dan Roy Marten. Tahun 2007, 29 tahun kemudian, Astral Pictures me-remake film ini. Teddy Soeriatmadja, semula menolak waktu ditawari menggarap film ini. Dia khawatir karyanya akan dibanding-bandingkan karya Teguh Karya. Namun kemudian Teddy berpikir dengan me-remake BADAI PASTI BERLALU dirinya ingin memberikan tribute untuk Teguh Karya yang dikaguminya. Semula pengambilan gambar akan dilakukan di Malaysia. Namun karena tak cocok maka lokasi tetap di Jakarta. Seting waktunya pun mengambil waktu saat ini. Jika pada garapan Teguh Karya, tokoh Siska yang dimainkan Christine Hakim, tatkala patah hati lari ke villa puncak Bogor, maka remake-nya, dimainkan Raihaanun. Pelariannya tidak lagi ke Puncak tapi ke Bali. Pada BADAI PASTI BERLALU versi Teddy, Slamet Rahardjo Djarot kembali terlibat. Tapi tentu kali ini ia berperan sebagai seorang bapak. Karakter yang dimainkan Slamet kala itu, kini ditempati Wingky Wiryawan. Sementara tokoh Siska yang dulu diperani Christine Hakim, kali ini dimainkan pendatang baru, Raihaanun. Dan Vino G Bastian menempati peran yang dulu diisi Roy Marten. Di sini Anda akan melihat akting Wingky Wiryawan memainkan karakter antagonis. Mungkin ini cukup surprise mengingat selama ini Wingky hanya bermain memerankan karakter protagonis. Remake BADAI PASTI BERLALU dipersiapkan beredar pada Februari 2007 bertepatan dengan momen Valentine Day. Seperti novel dan karya Teguh Karya film ini berkisah tentang perasaan Siska yang patah hati. Tunangannya membatalkan perkawinan mereka dan menikah dengan gadis lain. Ia kehilangan semangat hidup. Siska memutuskan keluar dari pekerjaannya dan hidup menyendiri. Leo teman karib abang Siska mendekatinya. Sebenarnya Leo yang dikenal sebagai `Don Yuan` mempunyai motif tersendiri untuk membangkitkan semangat hidup Siska yang sudah terlelap dalam apati dan beku bagaikan gunung es. Lalu, muncul pula Hehni, seniman pegawai niteclub, seorang pemuda yang lincah, perayu, dan licik. Badai demi badai yang hitam pekat melanda hati Siska. Kapan badai ini akan berlalu?
id IOS2797.perfilman-4497
institution Perpustakaan Nasional RI
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 1
institution_type library:national
library
library Perpustakaan Nasional RI
library_id 208
collection Perfilman
repository_id 2797
subject_area Perpustakaan dan Dokumentasi
Seni
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS2797
first_indexed 2016-09-16T06:25:28Z
last_indexed 2016-09-16T06:25:28Z
recordtype dc
_version_ 1671191911477542912
score 17.538404