Tetesan air mata ibu
Main Authors: | Iksan Lahardi, Djuremi Wangsanata; Darmawan Tanudjaja, Tatiek Tito; Andy Auric , Emilia Contessa; Fifi Young; Ruth Pelupessy; Bambang Irawan; Hamid Arief, A; Bagio, S.; Wolly Sutinah , Djuremi Wangsanata, Wijono Soewardjo, Sambas, E., Idris Sardi, Max Tera, Darmawan, Ch |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/4392 |
Daftar Isi:
- Yuniningsih (Tatiek Tito),seorang yatim-piatu miskin yang berhasil menjadi primadona sandiwara keliling. Suparta (Andy Auric),seorang ningrat yang jatuh cinta pada primadona itu. Meski ditentang ibunya, Suparta tetap mengawini Yuniningsih yang telah hamil. Ibu Suparta lalu berusaha memisahkan pasangan muda itu. Rombongan sandiwara disuruh pindah tempat, Suparta sendiri gugur dalam revolusi. Ibu Suparta lalu merenggut anak hubungan Yuniningsih-Suparta dari tangan Yuniningsih, sedangkan Yuniningsih dijual oleh majikannya kepada saudagar kaya. Meski cukup berada tapi Yuniningsih tetap merindukan anaknya. Akhirnya kerinduan itu baru terobati 18 tahun kemudian, ketika anaknya tampil sebagai penyanyi tenar dalam sebuah pertunjukan.
- Film berwarna, durasi 100 menit
- Seluloid