Para perintis kemerdekaan
Main Authors: | Asrul Sani, Taty Widodo, Mansyur Syahdan; Cok Simbara; Mutiara Sani; Rendra Karno; Camelia Malik; Arman Effendy; Soultan Saladin, Marlia Hardi; Fakhri Amrullah; Rita Zahara; Ade Irawan; Mansyur Syahdan; Cassim Abbas; Radjul Kahfi, Hamka, Djufri Tanissan, Endang Darsono, Idris Sardi, Lukman Hakim Nain, Cassim Abbas |
---|---|
Format: | website |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional RI
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/4295 |
Daftar Isi:
- Penangkapan Haji Jalaluddin (Mansyur Syahdan) saat berkhotbah membekas di hati pengikutnya termasuk Hamid (Cok Simbara) dan Halimah (Mutiara Sani). Halimah adalah istri yang disia-siakan suami karena pro Belanda. Hamid adalah anak saudagar kaya. Ayahnya jatuh miskin dan meninggal setelah dicap sebagai pemberontak. Hamid dibawa ibunya ke Padang dan dibesarkan di keluarga Haji Jakfar (Rendra Karno), ayah Zaenab (Camelia Malik). Hamid berguru di Padang Panjang dan ketemu kawan lama, Fakhrudin (Arman Effendy) dan Zainudin (Soultan Saladin). Hamid dan Fakhrudin lebih dekat pada pikiran gurunya, sementara Zainudin lebih radikal. Hamid dan kawan-kawan memperjuangkan nasib Halimah, dan berhasil. Hamid berlayar menuju Mekah karena kecewa Zaenab menikah dengan orang lain. Halimah meneruskan perjuangan, tetapi akhirnya ditangka Belanda.
- Film berwarna; durasi 115 menit
- Film layar lebar
- Cerita diilhami novel berjudul "Dibawah Lindungan Kabah", sesuai dalam surat izin produksi. Meraih Piala MMPI,untuk penggarapan musik tardisionil dalam film FFI 1981, . Mendapatkan Plakat H. Umar Ismail, FFI 1981, untuk tema terbaik yang mengungkapakan satu tahap perjuangan bangsa dalam bidang politik, agama, dan emansipasi. Merupakan unggulan untuk film, sutradara, skenario, musik pada FFI 1981