ctrlnum perfilman-2893
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Wanita</title><creator>Deddy Armand; Adisoerya Abdy</creator><creator>Ramesh, KS; Madhu,S, Mahtani</creator><creator>Herman Felani; Meriam Bellina</creator><creator>Mathias Muchus; Ade Rachmah; Tyas Wahono; zainal Abidin; Sigit Subangun; Jack Maland; Mustafa Jackson</creator><creator>Tiim Kharisma Jabar Film, 1990</creator><creator>Teuku Rusian</creator><creator>Zakaria Rasyid</creator><creator>Indra Lesmana</creator><creator>Max J, Pakasi</creator><creator>Maruli Ara</creator><date>0000-00-00</date><description>Lisa (Meriam Bellina) diperkosa secara sadis oleh Hengky (Tyas Wahono) dan kawan-kawannya, Hengky dan Baron (Jack Maland, Sigit Subangun), lalu dibuang di jalan. Akibatnya, Lisa menderita sakit jiwa. la dirawat oleh dr. Iwan (Herman Felani), seorang dokter jiwa, sedang kasusnya ditangani oleh Kapten (Pol) Markus {Mathias Muchus), sahabat Iwan. Kasus ini sukar terpecahkan, karena Lisa menderita amnesia alias lupa masa lalunya. Perawatan di rumah sakit selesai, dan Lisa diajak tinggal di rumah Iwan. Kasus ini untuk Iwan ada duga segi: menyelesaikan tesis doktor dan spesialisasinya dan tuntutan tanggungjawab profesinya. Sedang Markus penasaran karena banyaknya kasus perkosaan yang tak bisa diselesaikan. Penyelidikan Iwan dan Markus akhirnya bisa menemukan ibu dan adik-adik Lisa. Dengan foto keluarganya itu, ingatan Lisa mulai pulih. Bersamaan dengan berangsur sembuhnya Lisa, Iwan mulai jatuh hati, apalagi Lisa tak hanya menata rumah Iwan tapi juga membuka kios bunga. Dalam keadaan sudah "damai" ini, Hengky dkk muncul lagi. Mula-mula menampakkan diri di kios, lalu meneror Lisa di jalan. Untung Iwan datang dan terjadi perkelahian. Iwan kalah, tapi Hengky dkk diseret ke polisi. Markus yang berusaha menyeret Hengky dkk, kekurangan bukti. la dibebaskan pengadilan. Maka Lisa bertindak sendiri. Dikuntitnya Hengky dkk dan akhirnya dengan nekat ditabraknya mereka. Dua kawan Hengky yang dulu ikut memperkosanya, tewas, sedang Hengky hanya terluka. Maka Lisa tampil di pengadilan sebagai terdakwa. la dihukum sembilan tahun penjara. Setelah vonis, di luar gedung, ia melihat Hengky mengejeknya. Lisa meledak. Pestol polisi direnggutnya, dan Hengky dihabisi. Pengadilan banding mengukuhkan hukumannya.</description><description>Film berwarna; durasi 78 menit</description><description>Film layar lebar</description><subject>Filmografi</subject><identifier>http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3955</identifier><type>Other:website</type><language>Bahasa Indonesia</language><source>Katalog Film Indonesia 1926-1995/ JB Kristanto.-- Jakarta: Grafiasari Mukti, 1995</source><publisher>Perpustakaan Nasional RI</publisher><recordID>perfilman-2893</recordID></dc>
format Other:website
Other
author Deddy Armand; Adisoerya Abdy
Ramesh, KS; Madhu,S, Mahtani
Herman Felani; Meriam Bellina
Mathias Muchus; Ade Rachmah; Tyas Wahono; zainal Abidin; Sigit Subangun; Jack Maland; Mustafa Jackson
Tiim Kharisma Jabar Film, 1990
Teuku Rusian
Zakaria Rasyid
Indra Lesmana
Max J, Pakasi
Maruli Ara
title Wanita
publisher Perpustakaan Nasional RI
topic Filmografi
url http://perfilman.perpusnas.go.id/filmografi/detail/3955
contents Lisa (Meriam Bellina) diperkosa secara sadis oleh Hengky (Tyas Wahono) dan kawan-kawannya, Hengky dan Baron (Jack Maland, Sigit Subangun), lalu dibuang di jalan. Akibatnya, Lisa menderita sakit jiwa. la dirawat oleh dr. Iwan (Herman Felani), seorang dokter jiwa, sedang kasusnya ditangani oleh Kapten (Pol) Markus {Mathias Muchus), sahabat Iwan. Kasus ini sukar terpecahkan, karena Lisa menderita amnesia alias lupa masa lalunya. Perawatan di rumah sakit selesai, dan Lisa diajak tinggal di rumah Iwan. Kasus ini untuk Iwan ada duga segi: menyelesaikan tesis doktor dan spesialisasinya dan tuntutan tanggungjawab profesinya. Sedang Markus penasaran karena banyaknya kasus perkosaan yang tak bisa diselesaikan. Penyelidikan Iwan dan Markus akhirnya bisa menemukan ibu dan adik-adik Lisa. Dengan foto keluarganya itu, ingatan Lisa mulai pulih. Bersamaan dengan berangsur sembuhnya Lisa, Iwan mulai jatuh hati, apalagi Lisa tak hanya menata rumah Iwan tapi juga membuka kios bunga. Dalam keadaan sudah "damai" ini, Hengky dkk muncul lagi. Mula-mula menampakkan diri di kios, lalu meneror Lisa di jalan. Untung Iwan datang dan terjadi perkelahian. Iwan kalah, tapi Hengky dkk diseret ke polisi. Markus yang berusaha menyeret Hengky dkk, kekurangan bukti. la dibebaskan pengadilan. Maka Lisa bertindak sendiri. Dikuntitnya Hengky dkk dan akhirnya dengan nekat ditabraknya mereka. Dua kawan Hengky yang dulu ikut memperkosanya, tewas, sedang Hengky hanya terluka. Maka Lisa tampil di pengadilan sebagai terdakwa. la dihukum sembilan tahun penjara. Setelah vonis, di luar gedung, ia melihat Hengky mengejeknya. Lisa meledak. Pestol polisi direnggutnya, dan Hengky dihabisi. Pengadilan banding mengukuhkan hukumannya.
Film berwarna; durasi 78 menit
Film layar lebar
id IOS2797.perfilman-2893
institution Perpustakaan Nasional RI
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
institution_id 1
institution_type library:national
library
library Perpustakaan Nasional RI
library_id 208
collection Perfilman
repository_id 2797
subject_area Perpustakaan dan Dokumentasi
Seni
city JAKARTA PUSAT
province DKI JAKARTA
repoId IOS2797
first_indexed 2016-09-16T06:24:58Z
last_indexed 2016-09-16T06:24:58Z
recordtype dc
_version_ 1765858999547199488
score 17.538404