Daftar Isi:
  • Kisahnya berlangsung di sekitar Batavia abad 19, di kalangan penduduk keturunan Portugis, Amallo (Slamet Rahardjo) berontak terhadap ayahnya, Umbu Kapitan (WD Mochtar), karena unsur kebrengsekan dan ketakbertanggungjawaban sang ayah yang menyia-nyiakan ibunya sampai meninggal. Pemberontakan terhadap ayah ini dimulai ketika sang ayah yang pemabuk, setelah kematian istrinya, kawin lagi dengan seorang Indo. Pemberontakannya antara lain juga dipengaruhi oleh pergaulannya, itu diwujudkan dalam mencuri senjata dan kuda-kuda yang dirawat ayahnya yang bekerja pada Kompeni. Maka perlawanan terhadap ayahnya berhimpitan dengan perlawanannya terhadap Kompeni, dan pendewasaan dirinya. Dalam kegiatannya ini ia termasuk lelaki beruntung, karena selalu mendapat perempuan cantik, nyai seorang Belanda, penari cokek, dan Tiur (Tuti Indra Malaon), yang membuka warung di kampungnya. Dalam kegiatannya ini, ia dikhianati kawannya sendiri, Runtu (N.Riantiarno), yang mengawini Ina. Ia ditangkap Belanda namun kemudian lepas. Saat mengulang kegiatannya mencuri kuda Kompeni yang dipelihara ayahnya sendiri. Film pertama Teguh Karya bersama grupnya, TeaterPopuler.
  • Dirilis tahun 1971.
  • Film berwar; Durasi 110 menit
  • Seluloid
  • Runner Up I Aktris (Rima Melati), Aktor-Aktris Terbaik PWI 1971-1972